Liputan6.com, Bandung - Kubu Persib Bandung menyambut baik rencana PSSI untuk membatasi jumlah pemain asing di kompetisi tertinggi 2017. Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyebut, ide itu bagus untuk memberi kesempatan lebih luas kepada para pemain lokal.
Seperti diketahui, dalam Kongres PSSI di Bandung, 8 Januari 2017, dicuatkan wacana regulasi baru untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Terkait pemain asing, setiap klub hanya dibolehkan mengontrak tiga orang, satu di antaranya berasal dari Asia.
Baca Juga
"Ini bagus dan saya pikirkan kesempatan emas buat pemain lokal. Jadi, kalau ada pemain asing memang kualitasnya di atas rata-rata pemain lokal. Ini kesempatan untuk Indonesia berkembang juga," kata Umuh di situs resmi Persib.
Umuh, yang sukses membawa Persib juara ISL 2014, mengaku yakin, jika diberi kesempatan, kemampuan para pemain lokal sebenarnya tidak kalah dengan pemain asing. Di sisi lain, pemain asing yang dikontrak, kata Umuh, harus memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Sehingga para pemain lokal bisa belajar dari para pemain asing tersebut. Bukan sebaliknya, pemain asing kemampuannya justru berada di bawah pemain lokal.
Namun, walau draf regulasi tersebut belum bisa dijalankan musim ini, Umuh mengaku juga tak keberatan. "Kalau saya, dikurangi atau tidak, bukan masalah. Hanya memang kalau dikurangi bisa maksimalkan pemain lokal," ujarnya.
Seperti diketahui, di ISL 2014, setiap klub diperbolehkan mengontrak empat pemain asing. Satu di antaranya harus berasal dari Asia.
Pembatasan Usia
Selain soal kuota pemain asing, dalam Kongres PSSI di Bandung, mencuat juga wacana untuk membatasi jumlah pemain berusia 35 tahun di setiap klub. Nantinya, masing-masing klub hanya diperbolehkan mengontrak dua pemain dengan usia 35 tahun.
Satu lagi, wacana yang bakal digodok adalah kewajiban klub mengontrak lima pemain lokal berusia di bawah 23 tahun. Tiga di antaranya wajib dimainkan di setiap pertandingan.
Advertisement