Liputan6.com, Jakarta - Pegulat blasteran Indonesia-Belanda Anthony Engelen tak ingin membeberkan taktiknya untuk menaklukkan bintang seni bela diri campuran (MMA) asal Malaysia AJ 'Pyro' Lias Mansor di ajang ONE Championship pada Sabtu, (14/1/2016) malam di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Engelen menganggap dirinya cukup menampilkan permainan terbaik untuk menghibur penggemar dan keluarganya di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga bertajuk ONE: QUEST FOR POWER, Archangel-- julukan Engelen tak melakukan persiapan khusus lagi di Indonesia. Namun, petarung 31 tahun tersebut melakukan latihan tambahan di pusat kebugaran sesampai di Jakarta untuk menjaga kecepatan dan ketahanan tubuhnya tetap stabil.
"Saya bangga bisa tampil d Indonesia. Seperti yang kalian ketahui, ayah saya orang Manado dan saya merasa mampu mengatasi lawan saya di depan fans dan keluarga saya sendiri," ucap Engelen kepada wartawan pada Rabu (11/1) dalam acara Meet & Greet bintang MMA di Celebrity Fitness, Senayan.
Engelen, yang mewakili Tatsujin Dojo, adalah penyerang serba bisa dan spesialis gulat. Di pusat kebugaran tersebut dia menunjukkan berbagai macam variasi dari gerakan khasnya, termasuk bagaimana teknik melakukan serangan dalam demo latihan bersama para pelatih MMA.
Meski melawan veteran berpengalaman seperti Mansor, yang telah berlaga di MMA sejak 2011, dia merasa persiapannya di gym tak berlebihan.
"Persiapan sudah bagus dan sudah selesai. Saya merasa sangat fit dan lebih kuat serta punya kecepatan lebih setelah latihan lagi sesampai di sini," tutur Engelen.
"Saya akan pukul lawan sebelum dia bisa pukul saya. Saya akan jatuhkan dia juga sebelum dia bisa menjatuhkan saya. Selebihnya rahasia dan akan dibuktikan pada Sabtu nanti," katanya.