Liputan6.com, Manchester - Manchester City tidak salah membeli Gabriel Jesus musim panas lalu. Manajer Pep Guardiola bahkan melabeli pemain timnas Brasil itu sebagai salah satu bagian dari masa depan The Citizens.
Jesus memang sudah menunjukkan potensinya sejak bergabung dengan tim junior Palmeiras tahun 2013. Dia hanya butuh dua tahun untuk menembus tim senior klub raksasa Brasil tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pada musim perdananya, Jesus langsung mencetak tujuh gol dari 37 laga di semua kompetisi.
Tak heran ia langsung mendapat penghargaan sebagai pendatang baru terbaik pada tahun 2015. Musim berikutnya, penampilan Jesus semakin meningkat.
Ia mampu melesakkan 21 gol dari 46 penampilan. Namanya pun masuk dalam skuat Brasil ke Olimpiade yang akhirnya sukses meraih medali emas.
Deretan prestasi itu membuat City kepincut membelinya. Mereka rela mengeluarkan uang hingga 27 juta pounds.
Menariknya, Jesus tidak serta-merta bermain untuk Manchester City sejak awal musim ini. Ia baru menjalani debutnya pada laga lawan Tottenham Hotspur, 21 Januari lalu.
Kontribusi nyata langsung ditunjukkan Jesus saat menjalani debut sebagai starter di Liga Inggris. Ia menyumbang assist dan mencetak gol untuk membawa City menang 4-0 atas West Ham United.
Pujian pun mengalir untuk pemain berusia 19 tahun tersebut. Termasuk dari Guardiola yang sudah lama mengagumi bakatnya.
"Anda tidak pernah tahu kemampuan Jesus sesungguhnya karena dia seperti semangka. Anda harus membuka dan melihatnya langsung," kata Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
"Prospek Jesus sangat cerah. Dia pemain muda dengan talenta hebat," katanya menambahkan.
Yang jelas Manchester City tak perlu lagi ketakutan jika bomber andalan Sergio Aguero harus absen. Jesus membuktikan dia mampu mengisi peran yang ditinggalkan striker timnas Argentina tersebut.
"Jesus, Raheem Sterling dan Leroy Sane adalah masa depan Manchester City. Ketiganya masih muda dan punya masa depan cerah," ucap Guardiola.