MotoGP: Tanpa Sayap, Rossi Tak Masalah

Penggunaan sayap atau winglet yang resmi dilarang, di MotoGP musim ini.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 12:40 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi (AP Photo)

Liputan6.com, Sepang - Tim Movistar Yamaha bekerja keras memodifikasi fairing baru yang menempel pada bagian motor YZR M1 milik Valentino Rossi selama tes pertama di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mengakali hilangnya penggunaan sayap atau winglet yang resmi dilarang, di MotoGP musim ini.

Penggunaan sayap resmi diperkenalkan pada ajang balap kuda besi tahun lalu. Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan motor dan cara kerjanya menekan bagian depan motor melalui daya tekan angin yang melalui sayap tersebut.

Sayangnya, penggunaan winglet yang sempat menjadi senjata utama tim Ducati resmi dihapus. Otoritas balap motor beralasan komponen yang menempel pada bagian motor peserta balap MotoGP membahayakan keselamatan pembalap.

Karena itu, tim Yamaha berusaha mengakali hilangnya winglet dengan menempelkan fairing baru yang terlihat lebih gemuk dengan adanya lubang mirip air ram namun dengan kisi-kisi di dalamnya. Angin yang masuk dan terperangkap jelas akan menahan motor agar tidak wheelie berlebih saat gas dibuka.

Ketika ditanya mengenai fairing baru tersebut, Rossi berkata tidak mengalami kendala. Artinya, dia pun siap turun di MotoGP 2017 dengan motor tanpa sayap.

"Kami tengah melihat performa dengan frame baru di motor ini. Secara umum, saya tak mengalami kendala dalam hal percobaan beberapa komponen baru yang diberikan Yamaha di tes ini," ujar Rossi seperti dikutip Tuttomotoriweb, Jumat (3/2/2017).

Manjakan Mata

Rossi menyebut, kehadiran fairing baru di motornya bahkan ibarat aksesori. Sehingga bisa memanjakan mata penonton.

"Jujur, perbedaannya tidak terlalu besar. Fairing baru ini jauh lebih indah. Begitu pula dengan sasis baru kami secara umum terlihat lebih baik. Namun perbedaan dengan yang lama tidaklah terlalu besar," beber Rossi.

(David Permana)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya