Taklukkan Merah Putih Predators, Merpati Bali Melaju ke Final

Merpati Bali melaju ke babak final turnamen Honda Women Challenge 2017 atau seri pertama kompetisi bola basket putri.

oleh Thomas diperbarui 06 Feb 2017, 02:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 02:00 WIB

Liputan6.com, Denpasar - Tuan rumah Merpati Bali melaju ke babak final turnamen Honda Women Challenge 2017 atau seri pertama kompetisi bola basket putri 2017.  Merpati lolos setelah pada pertandingan semifinal pertama,  Minggu (5/2/2017), di GOR Merpati Denpasar, Bali, mengalahkan tim asal Jakarta, Merah Putih Predators 68-37.

Sejak kuarter pertama, tim tuan rumah yang dimotori para pemain andalannya seperti Helena, Dewa Ayu Kusuma, dan kapten tim Dita langsung tancap gas dengan ciri khas permainan cepat. Taktik ini berhasil karena pada kuarter pertama mereka tutup dengan skor 21-8.

Meski kuarter kedua juga menjadi milik Helena cs, namun permainan anak asuh Bambang Asdianto Pribadi tersebut sedikit kendur dibandingkan kuarter pertama. Hal itu membuat pelatih yang disapa coach Bing ini beberapa kali kerap mengingatkan timnya dari luar lapangan untuk fokus Walau babak pertama Merpati unggul 37-20, raut muka eks pelatih timnas Putri Indonesia pada SEA Games Singapura kemarin, tidak memperlihatkan mimik yang senang.

Helena yang musim lalu memperkuat tim Merah Putih bermain gemilang melawan mantan timnya. Bersama Dewa Ayu Kusuma, keduanya tampil konsisten di game ini dengan mencetak 10 poin dan sekaligus membawa timnya menang di dua kuarter sisa 55-29,  68-37.

Meski menang, Bambang Asdianto Pribadi mengaku belum puas dengan kinerja timnya dan memberikan catatan bagi para pemain Merpati dipertandingan hari ini. Harapannya pada pertandingan final besok melawan pemenang Sahabat Semarang Vs Surabaya Fever, timnya akan bermain dengan ciri khas permainannya kembali dan mengurangi kesalahan yang tidak perlu.

"Dalam setiap pertandingan saya selalu memberikan challenge kepada para pemain. Game plan hari ini ada beberapa yg berhasil dicapai dan ada beberapa yg perlu diperbaiki. Turnover masih jadi kendala terbesar. Kedewasaan tim terhambat, karena mereka masih muda dan mungkin bermain dirumah sendiri. Final nanti akan menjadi challenge terbesar mereka as a team," ucap Bing, yang juga asisten pelatih timnas Putri pada SEA Games Malaysia tahun ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya