Liputan6.com, Milan - Striker muda Inter Milan asal Brasil, Gabriel Barbosa (20 tahun), mulai betah bermain untuk I Nerazzuri. Dilansir dari Football Italia, penyerang berjulukan Gabigol itu merasa sudah mulai cocok dengan Inter Milan.
Seperti diketahui, Gabigol sempat ngambek beberapa waktu lalu. Ia bahkan disebut-sebut akan kembali bermain di Liga Brasil bersama Santos.
Baca Juga
Advertisement
Hal itu ditengarai oleh jarangnya ia dimainkan oleh pelatih Inter Milan. Sejak masa Frank De Boer hingga datangnya Stefano Pioli, ia sangat jarang dimainkan.
Sejauh musim ini, ia tercatat hanya bermain lima kali dan itupun hanya sebagai pemain cadangan yang diturunkan di menit-menit akhir laga. Tak ayal, agen sang pemain pun sempat turut angkat bicara mengenai kondisi tersebut.
"Saya menjadi semakin baik sekarang. Saya merasa lebih kuat, lebih cepat, dan lebih berasa Italia. Saling pengertian antara pelatih, tim, dan saya terus terbentuk," ujar Gabigol, seperti dilansir dari Football Italia.
"Saya senang saya dimainkan waktu melawan Empoli hari Minggu lalu. Kami bermain dengan baik dan kami meraih tiga poin. Saya terus berlatih dan saya sudah memikirkan pertandingan selanjutnya, yang merupakan hal yang paling penting," ujarnya.
Diakui Barbosa, kendala yang ia hadapi di Italia adalah suhu yang terlalu dingin. Ia harus menyiapkan pakaian yang lebih hangat saat latihan.
"Terlalu dingin di Milan. Tetapi saya senang di sini. Semua orang membantu saya dan memberi saya saran. Rasanya menakjubkan bisa bermain dengan pemain bintang yang dulu hanya saya lihat di video games," kata bocah kelahiran 30 Agustus 1996 itu.
Menanti Gol Pertama
Sebagai penyerang, Gabigol pun sangat berharap dapat mencetak gol sesegera mungkin bagi Inter.
"Saya luar biasa gembira bisa memakai kostum Inter. Gol pertama saya akan lahir ketika Tuhan menghendakinya. Saya hanya akan terus berusaha dan membantu tim. Saya ingin berterima kasih pada fans atas semua yang mereka berikan untuk saya," tambahnya.
Adapun Gabigol, 20 tahun, dibeli dari Santos pada musim panas tahun lalu dengan harga yang cukup mahal, yakni 29,5 juta euro (Rp 421 miliar). Sejauh ini ia masih berada di bawah bayang-bayang Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, dan Eder untuk mendapatkan tempat utama di line-up Inter. (Abul Muamar)
Advertisement