Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, memiliki target khusus sebagai kado istimewa bagi fans mereka pada musim ini. Toure ingin memenangi Liga Champions bersama City pada bulan mei nanti dengan cara yang mendebarkan.
Pemain asal Pantai Gading itu mengungkapkan, bahwa hadiah yang dia rencanakan nanti bertujuan sebagai tanda perpisahan. Keyakinan Toure muncul setelah City comeback untuk meraih kemenangan mengagumkan 5-3 atas AS Monaco pada leg pertama 16 besar Liga Champions lalu.
Baca Juga
Advertisement
Mantan pemain Barcelona itu mengakui, timnya memiliki kelemahan dalam bertahan. Tetapi mereka juga memiliki keunggulan dalam ketajaman dan serangan yang cepat. Toure merasa, keterbukaan City dilihat sebagai kelehaman oleh lawan-lawan mereka.
Namun sebenarnya, hal itu bisa menjadi kekuatan Manchester City untuk terus maju di turnamen ini. Ditambah lagi dengan filosofi Josep Guardiola yang membangun timnya dengan karakter menyerang melalui penguasaan bola. Dan itu sudah dibuktikan The Citizens ketika mengalahkan Monaco yang disebut-sebut sebagai tim dengan penyerangan terbaik di Eropa.
Manchester City tentu bakal menemui jalan terjal sebelum bisa rebut trofi juara Liga Champions. Apalagi jika City berhadapan dengan tim taktis seperti Juventus atau Atletico Madrid. Tapi, Toure merasa timnya menciptakan begitu banyak peluang yang bisa membuat mereka mengalahkan tim lain.
“Kami bisa melakukannya karena cara bermain kami dalam bermain, gaya kami bermain dengan manajer baru. Kami adalah tim yang sangat terbuka, dan kami ingin mendominasi lawan. Ini semua tentang kepercayaan diri, jika kami mencetak gol, kami memiliki kesempatan,” ujar Toure.