Dibantai Muenchen, Walcott: Arsenal Masih Tetap Klub Hebat

Walcott mengatakan setidaknya Arsenal bisa bersaing dengan tim tamu pada babak pertama.

oleh Risa Kosasih diperbarui 08 Mar 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 09:12 WIB
Arsenal
Theo Walcott tertunduk usai Arsenal kalah 1-5 dari Bayern Muenchen. (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Liputan6.com, London - Penyerang Arsenal Theo Walcott berkomentar soal penampilan timnya yamg baru saja dibobol lima gol oleh Bayern Muenchen pada Rabu (8/3/2017) dinihari WIB dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. The Gunners yang kalah dengn agregat 2-10 dianggap Walcott masih punya kemampuan mengimbangi permainan Bayern.

Kekalahan 1-5 dari Bayern di Emirates merupakan kekalahan terbesar The Gunners di kandang sejak November 1998. Pada saat itu Arsenal ditekuk Chelsea 0-5 dalam ajang Piala Liga.

Walcott mengatakan setidaknya Arsenal bisa bersaing dengan tim tamu pada babak pertama. Walcott sempat membuat Arsenal unggul 1-0 tapi dihujani gol pada babak kedua.

"Saya pikir Arsenal bisa bersaing dengan Bayern Muenchen dan kami menunjukkannya pada malam ini di babak pertama. Saya yakin di babak kedua kami dihadapkan pada situasi sangat sulit. Bayern tim yang bagus dan mereka mengerjakan apa yang mereka inginkan di Jerman, yang tak bisa kami lakukan di Inggris," kata Walcott dilansir dari laman resmi klub.

Tertolong Media

Theo Walcott
Theo Walcott tetap puji Arsenal meski dibantai Muenchen (Ben STANSALL / AFP)


Bagi Walcott kelebihan Bayern bukan hanya di atas lapangan. Mereka tertolong oleh pemberitaan media-media di Eropa soal bursa transfer.

"Tak ada yang bisa bersaing dengan mereka. Mereka ambil beberapa pemain yang diinginkan dan mereka agak sunyi di bursa (transfer). Itu bukan seperti kasus di Inggris," ucapnya.

"Apa yang dibutuhkan untuk mengubah klub? Apa maksud Anda soal itu? Saya rasa klub ini sudah hebat tapi kami hanya melalui situasi yang sangat sulit pada saat ini. Yang kami butuhkan untuk mengubahnya adalah hasil di laga selanjutnya," Walcott menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya