Indra Sjafri Blusukan di Flores Cari Penggawa Timnas U-19

Indra Sjafri sebelumnya sudah memanggil 35 pemain untuk memperkuat Timnas U-19.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Mar 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2017, 18:40 WIB
20170302-Seleksi-Latihan-Timnas-Indonesia-U-19-HEL
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kedua kiri) memberi arahan jelang memimpin latihan seleksi tahap pertama Timnas U-19 di Lapangan NYTC, Sawangan Depok, Kamis (2/3). Latihan ini persiapan kualifikasi AFC U-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Flores - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, blusukan ke Kabupaten Ngada, Pulau Flores. Indra Sjafri akan menyeleksi sejumlah pemain berbakat di Pulau Flores untuk masuk skuat Timnas U-19.

"Saya sengaja ke Ngada, karena waktu seleksi di Atambua beberapa waktu lalu, para pemain ini tidak bisa ikut karena alasan cuaca buruk," kata Indra Sjafri, Sabtu (18/3/2017), seperti dilansir Antara.

Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, Flores, Nusa Tengara Timur, memiliki pemain-pemain yang berbakat. Bahkan, potensi dan bakat para pemain itu tidak kalah dari yang di Pulau Jawa dan provinsi lainnya di Indonesia.

Menurutnya, selama ini potensi pemain-pemain NTT khususnya di Pulau Flores tidak bisa berkembang dengan baik, karena tidak ada yang melihat dan melatihnya secara baik. Indra Sjafri ingin memberi kesempatan kepada para pemain menunjukkan kemampuan mereka.

"Karena itu, saya ke daerah ini, ingin melihat langsung potensi yang dimiliki oleh generasi muda kita agar siapa tahu ada yang bisa masuk skuat Timnas U-19. Apalagi kedatangan saya ke sini memenuhi janji saya saat berada di Atambua," ujarnya lagi.

Alasannya menjadikan NTT sebagai daerah tujuan pertama dalam proses seleksi pemain Timnas U-19, karena menurutnya pemain-pemain NTT layak untuk diperhitungkan setelah muncul Yabes, Aslan, dan beberapa pemain lain yang kini telah berada di skuat Bali United.

Sudah 35 Pemain di Skuat Timnas U-19

Indra-Sjafri-Seleksi-Pemain-SSB-Jakarta
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memberi arahan jelang menyeleksi pesepakbola muda dari SSB se Jakarta di Wisma Aldiron, Jakarta, Kamis (23/2). 30 pemain adu kemampuan untuk masuk dalam Timnas Indonesia U-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, dia telah menyeleksi kurang lebih 35 pemain asal NTT di Kota Atambua, Kabupaten Belu, dan dari hasil seleksi tersebut ada enam pemain asal NTT yang diboyong dan masuk dalam seleksi tahap pertama Timnas U-19. Namun dari enam nama tersebut tak ada satu pun perwakilan dari NTT.

Menurutnya, untuk masuk dalam skuat Garuda Muda adalah hak dan kewajiban para pemain sepak bola. Namun, tentu harus dilakukan seleksi yang ketat untuk mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik.

"Bagi saya, kita berikan mereka kesempatan untuk ikut seleksi. Masalah masuk timnas atau tidak urusan berikutnya. Intinya adalah mereka bisa bahagia," ucap eks pelatih Bali United ini.

Indra meyakini di NTT akan ada Yabes-yabes berikutnya yang bisa mengisi posisi di Timnas U-19 nanti. Terkait seleksi Timnas U-19 tahap pertama akan segera dilaksanakan pada Minggu (19/3) di Surabaya.

"Timnas U-19 akan dipersiapkan untuk bertanding dalam Piala AFF U-19 pada bulan September mendatang, selain itu juga persiapam juga dilakukan untuk Piala AFC U-19 yang akan dilaksanakan pada November 2017 nanti," paparnya.

Target yang diberikan PSSI untuk pelatih yang pernah membawa Garuda Jaya menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 ini adalah agar pelatih berdarah Minang ini bisa kembali menorehkan hasil yang sama di kancah persepakbolaan Asia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya