Liputan6.com, Losail - Perhelatan MotoGP 2017 hanya tinggal menghitung hari. Para pembalap akan mulai melakoni sesi latihan bebas MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada Jumat (24/3/2017) dan akan mulai balapan pada Minggu (26/3/2017).
Anehnya, pembalap Repsol Honda Marc Marquez malah dihinggapi rasa pesimistis jelang musim baru MotoGP. Itu karena ia tak yakin bisa mengamankan podium juara di Qatar. Marquez berkaca pada hasil tes yang didapatnya pada pramusim.
Baca Juga
Marquez mendapatkan banyak kendala selama tes yang berlangsung tiga hari tersebut. Bahkan, ia sempat terjatuh hingga tiga kali dalam satu hari tes. Itu mengapa catatan waktunya hanya berada di urutan ke-11, jauh tertinggal dari pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales.
"Balapan pertama selalu istimewa dan saya selalu lebih gugup dari biasanya. Itu adalah salah satu trek yang paling spesial di kalender balap. Kami harus berhati-hati, debut membuatnya sangat licin. Juga ada berbagai titik pengereman keras di mana Anda butuh stabilitas yang bagus," kata Marquez seperti dilansir GPOne.
Marquez yang berstatus juara dunia MotoGP 2016 itu menambahkan, "Lintasan ini tidak sesuai dengan gaya saya. Selama musim dingin kami bekerja keras. Tapi, saya akan berjuang demi podium dan memberikan yang terbaik sejak latihan bebas."
Advertisement
Waspadai Rossi
Di sisi lain, Marquez juga bersiap diri menghadapi persaingan di MotoGP 2017. Selain para rival lama, Vinales disebut-sebut akan menjadi pesaing bagi The Baby Alien. Hasil selama tes pramusim membuat Vinales dijagokan menjadi kandidat juara dunia.
Namun, bukan berarti Marquez juga tak melupakan potensi dan peluang yang dimiliki Valentino Rossi. "Saya tak melihat diri saya saat ini sebagai pembalap veteran. Itu karena ada pembalap yang dua atau tiga kali lebih dari saya dalam pengalaman, yaitu Valentino."
Advertisement