Kecemasan Marquez Jelang Seri Perdana MotoGP 2017

Marquez menyebut Sirkuit Losail sebagai salah satu trek yang tak disukai dalam kalender MotoGP.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 15:30 WIB
MotoGP
Juara dunia MotoGP 2016, Marc Marquez. (Motorsport)

Liputan6.com, Losail - Perhelatan MotoGP 2017 hanya tinggal menghitung hari. Para pembalap akan mulai melakoni sesi latihan bebas MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada Jumat (24/3/2017) dan akan mulai balapan pada Minggu (26/3/2017).

Anehnya, pembalap Repsol Honda Marc Marquez malah dihinggapi rasa pesimistis jelang musim baru MotoGP. Itu karena ia tak yakin bisa mengamankan podium juara di Qatar. Marquez berkaca pada hasil tes yang didapatnya pada pramusim.

Marquez mendapatkan banyak kendala selama tes yang berlangsung tiga hari tersebut. Bahkan, ia sempat terjatuh hingga tiga kali dalam satu hari tes. Itu mengapa catatan waktunya hanya berada di urutan ke-11, jauh tertinggal dari pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales.

"Balapan pertama selalu istimewa dan saya selalu lebih gugup dari biasanya. Itu adalah salah satu trek yang paling spesial di kalender balap. Kami harus berhati-hati, debut membuatnya sangat licin. Juga ada berbagai titik pengereman keras di mana Anda butuh stabilitas yang bagus," kata Marquez seperti dilansir GPOne.

Marquez yang berstatus juara dunia MotoGP 2016 itu menambahkan, "Lintasan ini tidak sesuai dengan gaya saya. Selama musim dingin kami bekerja keras. Tapi, saya akan berjuang demi podium dan memberikan yang terbaik sejak latihan bebas."

Waspadai Rossi

Di sisi lain, Marquez juga bersiap diri menghadapi persaingan di MotoGP 2017. Selain para rival lama, Vinales disebut-sebut akan menjadi pesaing bagi The Baby Alien. Hasil selama tes pramusim membuat Vinales dijagokan menjadi kandidat juara dunia.



Namun, bukan berarti Marquez juga tak melupakan potensi dan peluang yang dimiliki Valentino Rossi. "Saya tak melihat diri saya saat ini sebagai pembalap veteran. Itu karena ada pembalap yang dua atau tiga kali lebih dari saya dalam pengalaman, yaitu Valentino."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya