Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mengagendakan laga klasik kontra PSMS Medan pada 26 Maret 2017. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, tak melihat pertandingan melawan PSMS sebagai uji coba biasa.
Sejarah panjang kedua tim membuat pertandingan ini akan tetap punya gengsi tinggi meskipun hanya sekadar laga persahabatan. Meski PSMS bermain di Liga 2, hal itu tidak serta merta membuat Persib bisa mudah lebih unggul.
Baca Juga
Ini juga partai klasik yang cukup dirindukan para pencinta sepak bola Tanah Air. Meski hanya laga persahabatan, pelatih yang akrab disapa Djanur ini tetap ingin Persib menang atas PSMS.
"Pertandingan nanti tetap punya greget, meskipun sekarang hanya persahabatan. Walaupun kami Liga 1 dan mereka Liga 2, tetap kami akan serius dan tak mau kalah," kata Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.
Djanur mengaku, timnya punya kemampuan untuk menundukkan PSMS. Pelatih yang mengantarkan Maung Bandung juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini tidak mau anak-anak asuhannya menganggap remeh Ayam Kinantan.
"Kami akan menghadapi laga itu dengan serius. Kami mudah-mudahan bisa unggul dan harus unggul," ujar Djanur.
Advertisement