Main di MLS, Schweinsteiger Ucap Perpisahan dengan MU

Schweinsteiger tinggalkan MU dengan cerita miris karena jarang dimainkan Mourinho.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2017, 08:00 WIB
Bastian Schweinsteiger
Gelandang Manchester United asal Jerman, Bastian Schweinsteiger. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian gelandang anyar Manchester United (MU), Bastian Schweinsteiger menjadi duka tersendiri bagi para fans Setan Merah, julukan Manchester United.

Schweinsteiger dilaporkan telah menyelesaikan proses kepindahannya ke klub Major League Soccer (MLS), Chicago Fire baru-baru ini. Kepastian itu juga muncul setelah General Manager Chicago Nelson Rodriguez memberikan pernyataan di sebuah media lokal.

Lewat akun instagramnya, pemain yang bergabung dengan MU pada 2015 lalu, membagikan sebuah video dirinya yang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung MU dan seluruh staff yang telah mendukung dirinya selama ini.

"Terima kasih kepada seluruh fans, seluruh staff dan teman-temanku dari @manchesterunited. Aku tidak akan pernah melupakan waktu kebersamaanku di klub. Tapi sekarang waktunya untuk berubah!," tulis Schweinsteiger lewat akun instagramnya @bastianSchweinsteiger.

Ucapan Schweinsteiger ini mungkin akan menjadi ucapan terakhir dirinya kepada para fans Setan Merah. Beribu-ribu fans membajiri kolom komentar akun instagram Schweinsteiger dan mengucapkan salam perpisahan.

"Selamat tinggal pemain yang sangat baik hati!.. Terima kasih atas waktumu bersama Manchester United," tulis akun @officialwizzowjizzow.

Fans Sesalkan Mourinho

Bahkan, salah seorang fans berkomentar tentang kepelatihan Jose mourinho yang kurang memperhatikan pemain lama.

"Aku meminta maaf tentang bagaimana cara seorang Jose Mourinho memperlakukan dirimu @bastianSchweinsteiger..Aku berharap kamu menemukan semangat dalam dirimu, karena fans sangat mengapresiasi kinerjamu! dan tetaplah tersenyum," tulis akun @sai_mani9991.

Video unggahan Schweinsteiger ini sudah ditonton sebanyak 750 ribu kali oleh netizen. Banyak yang menyayangkan legenda Jerman itu harus hengkang.

Schweinsteiger memilih hengkang setelah tak mampu menemukan peluang masuk tim utama di Old Trafford. Kepindahannya dari MU ke klub ini dikabarkan setelah bertemu dengan pelatih Fire, Veljko Paunovic, pada November 2016. Paunovic menyebut, di ruang ganti Schweinsteiger akan menjadi contoh besar pemain dari tim juara.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya