Liputan6.com, Granada - Hinaan bek Barcelona, Gerard Pique kepada Real Madrid masih menjadi bahan perbincangan hangat di Spanyol. Pelatih Luis Enrique pun ingin melindungi Pique dari tekanan publik kala timnya menghadapi Granada.
Kala itu, Pique yang telah bermain untuk Barcelona sejak 2008 itu dengan tegas mengatakan tak menyukai nilai-nilai yang ada di Real Madrid. Tak hanya itu, ia juga menegaskan tak akan mau menerima pekerjaan di Real Madrid.
Baca Juga
Pernyataan Pique langsung mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Mulai dari Presiden La Liga Javier Tebas, kapten Madrid Sergio Ramos, hingga Presiden Madrid Florentino Perez. Situasi itu pun dipahami Enrique jelang laga Barcelona melawan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Senin (3/4/2017) dinihari WIB.
"Kami memberikan Pique waktu istirahat karena ia adalah pemain penting dan telah banyak bermain. Kami harus mengkloning Pique karena ia memberikan banyak hal di lapangan," kata Enrique seperti dikutip Soccerway.
Terlepas dari apa pun tujuan Pique, banyak yang mengatakan hal tersebut hanya untuk memecah konsentrasi Real Madrid yang tengah unggul atas Barcelona. Seperti diketahui, Los Blancos memimpin puncak klasemen La Liga dengan koleksi keunggulan dua angka atas Barcelona.
Advertisement
Pendapat Enrique
Perkataan Pique juga semakin membuat tensi kedua klub memanas jelang duel El Clasico di Santiago Bernabeu, 24 April 2017. Mengenai anggapan tersebut, Enrique memiliki penilaiannya sendiri.
"Saya akan lebih radikal daripada Pique jika saya tak mengungkapkan pikiran saya. Saya tak memiliki apa-apa untuk dikatakan soal masalah tersebut. Apa pun yang saya katakan, Anda akan berbalik," tegas Enrique.
Advertisement