Pique Hina Real Madrid, Ramos: Barcelona Diam Saja!

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos membalas sindiran bek Barcelona, Gerard Pique.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Mar 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 22:00 WIB
Gerrard Pique dan Sergio Ramos
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos membalas sindiran bek Barcelona, Gerard Pique.

Liputan6.com, Madrid - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, membalas sindiran bek Barcelona, Gerard Pique. Ramos meminta meminta semua pemain Barcelona, termasuk Pique tak banyak bicara.

Pique menghina Real Madrid usai Spanyol menang 2-0 atas Prancis di Stade de France, Selasa (28/3/2017) dalam laga uji coba. Di lorong stadion, Pique secara terang-terangan menghina Real Madrid. Kejadian ini juga disaksikan oleh Ramos yang merupakan kapten Los Blancos.

"Saya tidak suka nilai-nilai yang berada di Real Madrid, meski ada pemain yang saya hormati dan menjadi sahabat di sana. Saya tidak meragukan kualitas Raul sebagai legenda di sana. Tapi, saya tidak mau bekerja di sana," ujar Pique, seperti diberitakan Marca.

Pique mengatakan itu karena jaksa di Spanyol, Martha Silva sering menonton pertandingan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Martha Silva merupakan jaksa yang menyeret nama dua bintang Barcelona, Neymar dan Lionel Messi soal kasus penggelapan pajak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Balasan Ramos

Sergio Ramos Antar Real Madrid Bungkam Real Betis
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Betis. Tuan rumah akhirnya berbalik unggul 2-1 pada menit ke-81 setelah Ramos menggetarkan gawang Deportivo. (AP/Francisco Seco)

Sehari setelah itu, Ramos langsung angkat bicara soal hinaan Pique. Menurutnya, semua yang dikatakan mantan bek Manchester United itu hanya sebuah provokasi.

"Semua yang dikatakan Pique tidak akan mengubah nilai, lambang sejarah, atau hal yang sudah kami raih. Yang dikatakannya hanya provokasi agar media semakin laris," katanya, dikutip dari Four Four Two.

"Ketika berada di tempat duduk, pasti sabuk selalu dikencangkan. Namun, jika ada sesuatu, Barcelona merupakan klub yang pandangannya sangat umum, jadi lebih baik diam ketimbang berbicara tentang Real Madrid," ujarnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya