MotoGP: Bos Suzuki Ngamuk Gara-Gara Iannone

Iannone sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih podium di MotoGP Qatar

oleh Liputan6 diperbarui 03 Apr 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2017, 15:15 WIB
Andrea Iannone
Pembalap Suzuki, Andrea Iannone (Autosport)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang menimpa Andrea Iannone di MotoGP Qatar telah membuat bos Suzuki, Davide Brivio naik pitam. Dia mengaku sangat kesal ketika melihat pembalap anyarnya gagal menyentuh garis finis.

Brivio menambahkan Iannone sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih podium di MotoGP Qatar. Hanya saja The Maniac Joe kurang mengontrol emosi setelah dia menyenggol ban belakang Marc Marquez saat bertempur di tikungan.

Alhasil, Iannone harus pulang ke garasi lebih cepat atau sebelum balapan dimulai. "Kecelakaan yang dialami oleh Iannone adalah hal yang memalukan, karena ia memiliki balapan sangat fantastis. Dia secara konsisten berada di depan memimpin balapan dan berada di posisi untuk meraih podium," kata Brivio dikutip dari Motorcyclenews, Senin (3/4/2017).

Brivio memahami bahwa untuk menunjukkan kepercayaan diri, setiap pembalap membutuhkan motor yang cepat dan ini adalah sesuatu yang normal. Tapi itu, kata dia, disalahartikan oleh Iannone.

"Saya pikir kita harus tetap mempertahankan kesadaran karena itu hal penting, agar kami tetap bisa kompetitif dan berada di setiap balapan MotoGP untuk pertempuran. Kami harus bekerja lebih keras lagi agar memiliki kesempatan seperti ini lebih sering lagi," Brivio mengakhiri.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya