MotoGP: Marquez-Pedrosa Jatuh, Bos Honda Salahkan Aspal

Banyak tonjolan di sirkuit membuat Marquez dan Pedrosa jatuh di MotoGP Argentina.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Apr 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 12:20 WIB
Marc Marquez Jatuh-AP-AFP-20170409
Marc Marquez sedang memimpin lomba di jarak yang cukup aman dan tanpa gangguan, namun kemudian terjatuh sendiri saat hendak menikung ke kiri pada putaran keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (9/4). (AFP Photo/ JUAN MABROMATA)

Liputan6.com, Santiago del Estero - Dua pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengalami nasib sial pada seri kedua MotoGP. Keduanya terjatuh di Autodromo Termas de Río Hondo, Minggu (9/4/2017).

Marquez terjatuh di lap keempat MotoGP Argentina. Memimpin balapan cukup jauh, sekitar 1,7 detik, Marquez justru terjatuh di tikungan kedua. Padahal, dia tidak dalam posisi tertekan. Sedangkan Pedrosa terjatuh di lap ke-15.

Bos Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Dia pun menyalahkan buruknya kualitas aspal di Autodromo Termas de Río Hondo.

"Kami melihat Marquez memang melaju terlalu cepat. Pedrosa juga kehilangan keseimbangan karena mengalami insiden dengan Danilo Petrucci," ucap Suppo, dikutip dari GP One.

"Sayangnya, Rio Hondo adalah lintasan yang aspalnya sangat licin dan banyak tonjolan yang membuat mereka melakukan kesalahan," katanya menambahkan.

Suppo juga mengakui, motor Honda RC213V belum sempurna. Namun demikian, dia menegaskan bahwa Marquez dan Pedrosa tidak panik meski tertinggal dari dua pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

"Saat ini, kedua pembalap tetap tenang dan tidak panik, meski motornya belum 100 persen sempurna. Kedua pembalap masih senang karena MotoGP 2017 masih awal," ujarnya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya