Liputan6.com, Madrid - Kemenangan 4-2 Real Madrid atas Bayern Muenchen di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4/2017) dinihari dikecam sebagian publik juga para pemain Muenchen. Mereka menilai, wasit membantu Real Madrid dalam kemenangan yang mengantar Madrid lolos ke semifinal tersebut.
Baca Juga
Kecaman antara lain datang dari gelandang Muenchen, Arjen Robben dan Manuel Neuer. Robben menganggap timnya telah 'dirampok' oleh keputusan wasit. Pelatih Muenchen, Carlo Ancelotti bahkan menganggap gol ketiga Cristiano Ronaldo ke gawang Muenchen sebetulnya offside.
Real Madrid menang 4-2 di leg kedua setelah Cristiano Ronaldo mencetak hattrick serta Marco Asensio mencetak satu gol. Dua gol Muenchen datang dari penalti Robert Lewandowski dan gol bunuh diri Sergio Ramos. Berkat kemenangan ini, Real Madrid melenggang ke semifinal dengan agregat 6-3 usai menang 2-1 di leg pertama.
Menghadapi kecaman itu, gelandang Real Madrid, Luka Modric tak tinggal diam. Modric mengatakan, kecaman itu datang hanya ketika mereka menilai wasit memihak Madrid.
"Saya terbiasa dengan hal itu, ketika setiap keputusan wasit dinilai memihak Real Madrid lalu semua heboh. Ketika itu berjalan sebaliknya, tidak ada yang peduli," kata Modric seperti dilansir Soccerway.
Modric lalu membeberkan beberapa keputusan wasit yang sebetulnya menguntungkan Bayern Muenchen. Beberapa keputusan itu antara lain terjadi di leg pertama.
"Muenchen mendapat penalti yang tidak seharusnya. Gol bunuh diri Sergio Ramos terjadi setelah offside dan Vidal harusnya mendapat kartu kuning kedua di menit 47," ujar Modric mengakhiri.
Real Madrid sendiri akan bertemu AS Monaco di semifinal Liga Champions. Wakil Prancis itu lolos setelah mengandaskan perlawanan Borussia Dortmund.
Advertisement