4 Pemain Arsenal yang Berkhianat ke City

Liputan6.com, London - Manchester City akan menantang Arsenal dalam semifinal Piala FA yang akan digelar nanti malam. Menariknya kedua tim sebenarnya punya hubungan baik dalam urusan bisnis.

Ya meski selalu menjanjikan duel sengit, nyatanya kedua klub saling menguntungkan di luar lapangan. Arsenal seperti menjadi pemasok pemain bagi The Citizens dalam beberapa musim terakhir.

Namun mulai musim lalu, The Gunners bertekad takkan menjual pemainnya ke klub rival. Alasannya, mereka tak lagi butuh uang untuk melunasi utang.

Menariknya beberapa eks pemain Arsenal masih membela City hingga sekarang.  Lalu siapa sajakah pemain yang pernah pindah dari Arsenal menuju City.

Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber:

Sagna merupakan salah satu pemain idola bagi fans Arsenal. Pasalnya, ia memperkuat The Gunners selama tujuh musim.

Sayangnya, Sagna hanya menyumbang satu gelar selama di sana. Itu sebabnya ia memilih pindah ke City tahun 2014.

Keputusan ini tentu saja disesali oleh fans Arsenal. Apalagi Sagna juga tidak terlalu sukses bersama City dan juga baru menyumbang satu gelar.

Sama seperti Sagna, Clichy juga andalan Arsenal di posisi bek kiri. Ia juga berasal dari Prancis, dan ditemukan bakatnya oleh Wenger.

Clichy membela Tim Meriam London selama delapan tahun. Ia sukses menyumbangkan tiga gelar selama di sana.

Sayangnya krisis keuangan membuat Arsenal harus menjualnya tahun 2011. Dia dilego ke City dengan uang tujuh juta pounds dan diikat kontrak berdurasi empat tahun.

Nasri merupakan salah satu pemain kesayangan Wenger. Nasri sudah dipantaunya sejak berusia 17 tahun.

Tak heran Wenger rela mengeluarkan uang 14 juta pounds demi memboyongnya dari Marseille tahun 2008. Keputusan itu terbilang tepat karena Nasri tumbuh menjadi gelandang tangguh.

Ironisnya, Nasri kembali menjadi tumbal krisis keuangan klub. Ia dijual ke City tahun 2011 dengan harga 25 juta pound.

Adebayor bergabung dengan Arsenal tahun 2006. Wenger menilai pemain asal Togo itu punya talenta seperti Nwankwo Kanu.

Ternyata penilaian Wenger sangat tepat. Adebayor mampu menjadi ujung tombak Arsenal selama tiga musim.

Sayangnya, Wenger melepas Adebayor tahun 2009 dengan harga 25 juta pound. Dan penjualan itu membuat Adebayor geram dan melampiaskannya dengan melakukan selebrasi kontroversial ketika melawan Arsenal untuk pertamakalinya.