Barcelona Desak Komdis Hukum 3 Laga Bek Real Madrid

Sergio Ramos berperilaku negatif setelah menerima kartu merah saat Real Madrid dikalahkan Barcelona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Apr 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 18:20 WIB
Bek Real Madrid Sergio Ramos (kanan) menunjukkan sarkasme ketika mendapat kartu merah pada el clasico melawan Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. (EPA/Juan Carlos Hidalgo)
Bek Real Madrid Sergio Ramos (kanan) menunjukkan sarkasme ketika mendapat kartu merah pada el clasico melawan Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. (EPA/Juan Carlos Hidalgo)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona berharap Komisi Disiplin La Liga bersikap tegas menyikapi kartu merah bagi bek Real Madrid Sergio Ramos. Mereka berharap Ramos terkena dilarang tampil di tiga pertandingan.

Ramos menerima kartu merah setelah menerjang striker Barcelona Lionel Messi pada el clasico di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. Kapten Real Madrid itu meninggalkan lapangan di menit ke-77.

Direktur Barcelona Robert Fernandez merasa Ramos menunjukkan sarkasme menyikapi keputusan wasit Alejandro Hernandez tersebut. "Reaksinya sama seperti Neymar. Komdis harus melihatnya," kata Fernandez, dilansir Marca.

Neymar dijatuhi sanksi tiga laga karena bertindak sinis ketika menerima kartu merah pada duel melawan Malaga. Hukuman tersebut membuatnya dilarang bermain pada el clasico.

"Saya tidak tahu untuk siapa Ramos menunjukkan gesture tersebut. Media harus bertanya langsung kepadanya," tegas Fernandez.

Meski tidak diperkuat salah satu striker bintangnya, Barcelona sukses membalikkan ketertinggalan untuk mengalahkan Real Madrid 3-2. Hasil ini membuat mereka menyamai perolehan angka pasukan Zinedine Zidane di klasemen La Liga.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya