Liputan6.com, Madrid - Real Madrid bertemu Atletico Madrid untuk ke-215 kalinya pada leg pertama semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dini hari WIB.
Los Blancos menunjukkan dominasi atas rival sekota. Real Madrid meraih 109 kemenangan berbanding 54 milik Los Colchoneros, dengan sisanya berakhir imbang.
Advertisement
Baca Juga
Hegemoni tersebut terlihat pada duel di pentas Eropa. Real Madrid meraih tiga kemenangan pada empat pertemuan terakhir, dua di antaranya pada final Liga Champions 2014 dan 2016.
Namun, Atletico memiliki rekor membanggakan. Mereka tidak terkalahkan dan meraih tiga kemenangan pada empat kunjungan teranyar ke Bernabeu di pentas La Liga.
Dalam duel-duel itu, Real Madrid merobek gawang tetangga sebanyak 357 kali. Sebaliknya, Atletico menghasilkan 273 gol.
Dengan jumlah itu, ada empat nama yang mencuat pada daftar top scorer Derbi Madrid. Uniknya, semuanya merupakan penggawa Real Madrid. Siapa saja mereka?
Cristiano Ronaldo
Ronaldo menghasilkan 18 gol dan menjadi top scorer Derbi Madrid. Pemain asal Portugal ini mencapainya dalam 27 pertandingan.
Tiga di antaranya tercipta pada duel di Estadio Vicente Calderon, November 2016. Dia juga mencatat hattrick pada laga tandang di La Liga, April 2012. Ronaldo juga menjebol gawang Atletico pada final Liga Champions 2014.
Kontribusi Ronaldo membantu Real Madrid meraih 14 kemenangan.
Advertisement
Alfredo Di Stefano
Namanya tercatat pada berbagai kategori produktivitas dalam buku rekor Real Madrid. Termasuk salah satunya menyangkut jumlah gol di derbi.
Namun semua berubah begitu Ronaldo mendarat di Bernabeu, musim panas 2009. Di Stefano akhirnya kehilangan rekor ini pada November 2016.
Di Stefano menghasilkan 17 gol dari 26 penampilan di Derbi Madrid. Rinciannya, dia mencetak 13 gol di La Liga, tiga gol di Copa del Rey, dan satu angka di pentas Eropa.
Carlos Santillana
Striker legendaris Real Madrid lain yang masuk daftar. Santillana mendulang 15 gol di 36 derbi.
Membela Los Blancos periode 1971-1988, penyerang yang dikenal kuat dalam duel udara ini menghasilkan 13 gol di La Liga. Masing-masing satu gol dicetaknya pada Copa del Rey dan Piala Liga Spanyol.
Dengan Santillana, Real Madrid menorehkan salah satu periode dominan di pentas domestik. Selama 17 musim, dia mempersembahkan sembilan titel La Liga bagi klub.
Advertisement
Ferenc Puskas
Salah satu penyerang subur yang jadi bagian masa keemasan Real Madrid. Membentuk duet menakutkan bersama Di Stefano, Puskas membantu klub merebut lima gelar La Liga secara beruntun, plus tiga titel Piala Champions.Â
Ketajaman Puskas juga terlihat pada derbi. Dia menyumbang 13 gol bagi Los Blancos. Hebatnya, dia melakukannya hanya dari 17 laga.
Sebanyak dua di antaranya terjadi pada semifinal Piala Champions 1959. Kontribusinya membantu Real Madrid menang agregat 4-2.