Liputan6.com, Bekasi - Persija Jakarta sebenarnya punya peluang menutup laga melawan Arema FC dengan kemenangan 3-0. Sayang, Bambang Pamungkas yang mendapatkan kesempatan lewat penalti gagal memaksimalkannya.
Sebelumnya, Persija sudah unggul 2-0 saat laga pekan kesembilan Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Jumat (2/6/2017), itu baru bergulir 25 menit. Dua gol Persija dicetak Bruno Lopes di menit ke-22 dan Rohit Chand ke-25.
Baca Juga
Advertisement
Di menit ke-54, Persija mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemain Arema melakukan handsball di kotak terlarang. Sayang arah bola eksekusi Bepe ke sisi kanan bawah gawang Arema mampu ditebak Kurnia Meiga.
"Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Kalau Persija menang, saya berjanji akan datang presscon. Lalu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jakmania. Selanjutnya, kebetulan saat ini saya gagal penalti. Selamat buat Meiga bisa menebak arah bola," kata Bepe.
Bepe sendiri memang dipasang sebagai starter saat Persija melawan Arema. Tugasnya sebagai pemecah konsentrasi lawan cukup efektif. Bahkan, ia menyumbang assist buat gol Bruno Lopes.
Makna Kemenangan
Bepe sendiri tampak tak terlalu menyesali kegagalannya mencetak gol lewat penalti. "Saya pikir apa yang terjadi soal kegagalan penalti tak mengurangi sedikit pun makna kemenangan tim. Terpenting adalah hasil yang didapat tim ini buat Jakmania. Itu menjadi hal terpenting," kata Bepe.
Bepe Cs saat ini memang wajib memutus rantai hasil buruk Persija. Maklum, sebelum melawan Arema, Persija harus melewati enam laga beruntun tanpa kemenangan. Hasil buruk itu yang membuat Persija merosot ke papan bawah.
Advertisement