Liputan6.com, Liverpool - Keinginan Liverpool untuk memperkuat lini pertahanan dengan mendatangkan bek Southampton, Virgil van Dijk, dikritik Steve Nicol. Harga yang sangat besar membuat sang legenda meminta mantan klubnya itu untuk berpikir ulang.
Seperti kabar yang santer beredar, Liverpool bada di barisan terdepan untuk bisa mendatangkan Van Dijk. Harga 60 juta pound akan menjadilkan sang pemain sebagai bek termahal sepanjang sejarah.
Advertisement
Baca Juga
Dengan besarnya dana yang disiapkan, Nicol khawatir sang pemain tak bisa berbuat banyak saat nantinya mendarat di Anfield. Atas pertimbangan itu, dia berharap klub kembali mengevaluasi rencana itu.
"Transfernya saya setuju, tapi tidak dengan harganya yang mencapai 60 juta pound," kata Nicol kepada wartawan seperi dilansir laman resmi tim, Rabu (7/6/2017).
Kekhawatiran Nicol merujuk pada kasus transfer Dejan Lovren. Sukses di tim sebelumnya, sang pemain tak bisa berbuat banyak saat bergabung dengan Liverpool.
"Ketika saya berpikir tentang Van Dijk, saya kepikiran Lovren. Lovren di Southampton sungguh fantastis, sebagaimana yang dilakukan Van Dijk. Akan tetapi, sejak tiba di Liverpool, Lovren menunjukkan jika dia tidak bisa mengatasi diri bermain untuk klub besar," ujarnya.
"Itulah satu hal yang saya khawatirkan dari Van Dijk. Dia melalui musim yang fantastis. Sayangnya, dia mengalami cedera pada akhirnya. Akankah dia bisa bermain untuk klub besar? Itulah kekhawatiran saya," lanjut Nicol.
Sementara itu, sukses menunjukan performanya pada musim lalu bersama Southampton, Van Dijk sukses memikat sejumlah klub besar. Selain Liverpool, Chelsea juga disebut-sebut tertarik untuk mengamankan tanda tangan sang pemain. (Inov Nastora)