Liputan6.com, Bangkalan - Pelatih Persipura, Liestiadi ogah mengomentari rumor pemecatannya usai kalah 0-2 dari Madura United (MU) pada lanjutan Liga 1 di Gelora Bangkalan, Rabu (7/6/2017). Ini menyusul hasil minor yang didapatkan Persipura di empat laga tandang terakhir.
"Soal itu saya no comment," katanya. Meski begitu, Liestiadi menilai pemecatan seorang pelatih biasa terjadi di sepak bola modern. Dia mengaku sudah berupaya maksimal untuk memperbaiki tim.
Baca Juga
Advertisement
"Saya kerja profesional, saya tidak mengeluh. kalah menang bukan saya yang menentukan tapi pemain," ujar dia.
Soal nasibnya di Persipura, Liestiadi menyerahkan sepenuhnya pada manajemen klub. "Soal nasib saya, biar manajemen yang menilai kinerja saya, biarkan manajemen ambil keputusan," ujarnya.
Liestiadi ditunjuk menjadi pelatih Persipura tiga hari jelang kickoff Liga 1 menghadapi Persegres Gresik United. Sejak menangani Persipura, pencapaian Liestiadi tak terlalu buruk. Dari 10 laga, Persipura kalah empat kali, 1 imbang dan 5 kali menang.
Persipura kalah dari Semen Padang, Persib Bandung, PSM Makassar dan Madura United.
Kritik Wasit
Di sisi lain, Liestiadi sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit saat Persipura dikalahkan Madura United. Dia mengatakan, keputusan-keputusan wasit membuat pemain Persipura emosional.
Emosi itu dipicu beragam keputusan wasit yang tidak fair dalam menilai sebuah pelanggaran. "Wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu, jangankan pemain, saya pun emosional atas sejumlah keputusan wasit," ujar Liestiadi.
Tak hanya soal emosi, mental pemain Persipura runtuh sehingga mengganggu ritme permainan setelah sang kapten Boas Salossa diganjar kartu merah usai mentekel Dane Milovanovic, gelandang Madura United di babak kedua.
"Saya tidak mau komentar soal kartu merah Boas, tapi keluarnya Boas membuat Persipura kehilangan ruh," katanya.
Liestiadi menambahkan soal dua kartu merah yang diterima dua pemain Persipura dalam dua pertandingan melawan PSM dan Madura United bukan karena pemain Persipura emosional. Emosi itu lebih disebabkan karena protes keputusan wasit.
"Saya gak pernah lihat Luis Kabes emosi dalam pertandingan, tapi malam ini dia emosional karena keputusan wasit. Saya tidak mau ngeluh soal wasit, tapi biarkan masyarakat yang menilai," katanya.
https://www.vidio.com/watch/759800-persib-berlatih-tanpa-djadjang-nurdjaman?channel_id=10819563
Advertisement