Hart Minta Manchester City Tidak Menjualnya Terlalu Mahal

Hart kehilangan tempat di tim utama Manchester City sejak kedatangan Pep Guardiola.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 17:00 WIB
Joe Hart akan meninggalkan Manchester City secara permanen pada musim depan.
Joe Hart akan meninggalkan Manchester City secara permanen pada musim depan. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Manchester - Joe Hart yakin Manchester City tidak akan menetapkan banderol tinggi saat menjualnya. Dengan begitu, peluangnya hengkang dan bermain lebih terbuka. 

Hart hampir pasti dijual Manchester City setelah dipinjamkan ke Torino pada 2016/2017. Dia kalah bersaing melawan Claudio Bravo dan Ederson.

"Saya yakin akan ada klub yang meminang. Saya tidak tahu berapa harga wajar untuk transfer saya. Apalagi sepak bola sekarang sangat kental berbau bisnis," ungkap Hart, dikutip Guardian.

"Tapi saya yakin klub tidak bakal menetapkan harga tinggi. Saya rasa mereka menghormati keinginan saya bermain reguler. Saya bukan remaja lagi. Saya sudah berusia 30 tahun dan butuh stabilitas," sambungnya.

Sky Sports melaporkan, belum ada klub yang mengajukan penawaran resmi untuk merekrut Hart. Mantan pemain Shrewsbury Town tersebut sadar jumlah klub elite yang membutuhkan jasanya sangat sedikit.

Maka, Hart membuka peluang membela klub papan tengah seperti West Ham United, Everton, atau Newcastle United.

Bergabung dengan Manchester City pada 2006, Hart tampil di 348 pertandingan seluruh kompetisi. Dia membantu The Citizens memenangkan lima titel, termasuk dua trofi Liga Primer, sebelum tergusur.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya