Hari Jadi ke-90, Pemain Legendaris Persebaya Turun Gunung

Liputan6.com, Surabaya - Pertandingan uji coba Persebaya dan Persik Kediri dalam rangka peringatan hari jadi Persebaya ke-90 akan menghadirkan para pemain legendaris. Mereka tidak hanya menjadi tamu kehormatan, tapi juga bakal bertanding untuk mengobati rasa rindu para Bonek.

Karena itu, demi menyambut Anniversary Game, Persebaya akan menampilkan laga eksebisi antara legenda hidup Persebaya sebagai pembuka pertandingan uji coba melawan Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (17/6/2016) mendatang.

"Jadi nanti ada pertandingan legend sebelum pertandingan uji coba dengan Persik. Kira-kira nanti mulai pukul 18.30 atau paling lambat ya jam 19.00," ujar Muharram Rusdiana, koordinator laga eksebisi tersebut kepada Liputan6.com, Selasa (13/6/2017) sore.

Dalam pertandingan tersebut, sebanyak 60 legenda Persebaya dari era perserikatan hingga liga akan turut hadir. Namun, tidak semua dari jumlah tersebut akan bermain, mengingat faktor usia dan kondisi kesehatan. Hanya pemain-pemain yang masih sanggup yang akan turun secara bergantian di pertandingan yang berdurasi 2x35 menit tersebut.

"Ada 60 orang, tetapi kemunginkan lebih karena memang kita undang semua pemain-pemainnya. Yang memberikan konfirmasi ya 60 orang tadi. Nanti yang siap akan kita mainkan, tetapi yang tidak tetap akan jadi tamu kehormatan," ujar mantan pemain Persebaya tersebut.

Selain laga antar legenda, rupanya dalam pertandingan tersebut dua legenda Persebaya juga akan beradu taktik. Nino Sutrisno, pelatih yang membawa Persebaya juara musim 1988 akan beradu taktik dengan Subodro, pelatih yang juga ambil bagian dalam juara Liga Indonesia di tahun 1997.

"Nanti pelatihnya Pak Nino dan Pak Subodro, yang dulu membawa Persebaya juara. Tapi, nanti masih akan dibicarakan Pak Nino pegang siapa dan Pak Subodro pegang siapa. Yang jelas pertandingan ini untuk melepas rindu," ucap mantan kapten Persebaya tersebut.

Muharram menambahkan, dengan adanya pertandingan tersebut, dapat mengobati rasa rindu pemain dan Bonek untuk melihat kembali Persebaya era dulu. Selain itu, juga untuk bersilaturahmi antarpemain agar hubungan baik tetap terjaga.

"Senang sekali dengan pertandingan ini, kita bisa melepas rindu antar sesama pemain dan juga Bonek. Sudah lama juga tidak berseragam Persebaya, jadi bisa terobati," Muharram mengakhiri. (Dimas Angga P)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: