Hormati Sanksi, Bobotoh Siap Bertelanjang Dada Dukung Persib

Bobotoh dilarang memakai atribut saat mendukung Persib.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Jun 2017, 13:40 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 13:40 WIB
Persib Bandung
Pendukung Persib Bandung atau dikenal dengan sebutan bobotoh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Banjarmasin - Sanksi larangan tidak boleh memakai atribut saat mendukung Persib Bandung tidak menyurutkan semangat bobotoh. Mereka akan tetap mendukung tim kesayangannya saat bertemu tuan rumah Barito Putera pada pekan ke-11 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (18/6/2017) malam WIB.

Tidak hanya itu, bobotoh bahkan menjadikan laga Persib, termasuk saat meladeni Barito, sebagai buligir day (hari bertelanjang dada.

Semula, bobotoh berencana memberikan dukungan kpeada Persib di laga melawan Persiba dengan berbagai kreatifitas. Namun, untuk menghormati denda dan sanksi dari Komdis PSSI yang dialamatkan ke PERSIB, mereka mengurungkannya.

"Kita hormati aturan itu, walaupun awalnya mau ada koreo dan lainnya. Bagaimana lagi?" ujar Ketua Viking Borneo Kalimantan Selatan, Devis Setiawan, seperti dinukil dari situs resmi Persib.

"Tapi walau tanpa atribut, bobotoh akan tetap mendukung penuh semangat. Kalau perlu, buligir day lagi!" sambungnya tegas.

Mewakili rekan-rekannya, Devis menegaskan bahwa bobotoh tak mau membiarkan timnya melangkah sendiri. Apalagi, ini adalah pertandingan tandang buat skuat racikan Djadjang Nurdjaman dan perlu dukungan untuk bisa meraih kemenangan.

"Persib tidak bakalan melangkah sendirian. Di mana ada Persib, di situ ada kami yang ngadukung make manah (mendukung dengan hati)," pungkus.

Sanksi dilarang mengenakan atribut yang diberikan Komisi Disiplin PSSI menyusul ulah sejumlah bobotoh yang, menyerbu lapangan saat pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, 4 Juni lalu. Akibatnya, pertandingan sempat dihentikan sementara.

Simak video menari berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya