Ibrahimovic Bikin Rooney Terpuruk di MU?

Dampak besar yang dihadirkan Ibrahimovic di MU membuat Rooney terpinggirkan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Jun 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 07:48 WIB
Manchester United (MU)
Penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney bersama Zlatan Ibrahimovic. (Soren Andersson / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Musim 2016/2017 bisa disebut sebagai momen terpuruk dalam karier penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney. Menyandang nama besar, faktanya Rooney menjadi pemain yang dipinggirkan Jose Mourinho.

Padahal, Rooney masih menjadi salah satu pemain yang diandalkan MU pada musim 2015/2016. Di bawah asuhan Louis van Gaal, ia hampir selalu dimainkan sebagai starter dalam 42 laga. Rooney menjawab kepercayaan itu dengan torehan 15 gol dan enam assist.

Sayang, nasibnya berubah drastis ketika Mourinho datang. Terlebih Mourinho juga merekrut Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang utama. Momen itu yang dinilai mantan rekan Ibrahimovic di timnas Swedia, Kim Kallstrom, sebagai titik balik karier Rooney.

"Tentu, ia (Ibrahimovic) adalah bintang besar. Ia bisa pergi ke Manchester United sebagai pria 34 atau 35 tahun dan langsung menjadi tokoh sentral. Bukan tak menghormati Wayne Rooney, ia pencetak gol terbanyak mereka, tapi ia berubah menjadi usang saat Ibrahimovic tiba," tutur Kallstrom, dikutip dari Goal.

Situasi yang dihadapi Rooney di MU memang cukup aneh. Pasalnya, mantan pemain Everton itu menyandang status sebagai kapten dan pencetak gol terbanyak klub. Ia juga menjadi pemain yang paling lama membela MU di skuat musim lalu.

Anehnya, Mourinho justru lebih banyak menempatkan Rooney di bangku cadangan MU. Kalau pun dimainkan, ia hanya datang sebagai pengganti. Dari 25 caps di Liga Inggris, hanya 15 kali Rooney tampil sebagai starter.

Puji Ibrahimovic

Berbeda dengan Ibrahimovic yang terus menjadi andalan MU hingga didera cedera. Ia pun memberikan kontribusi besar dengan sumbangan 28 gol dan 10 assist dari 46 pertandingan.



"Kami (Swedia) memiliki banyak pemain berbakat. Tapi ia berada pada tingkat yang sangat berbeda. Ia membawa negara di pundaknya," jelas Kallstrom yang juga sempat bermain di Arsenal.

Sayang, saat ini nasib Ibrahimovic dipenuhi ketidakpastian. Mantan pemain AC Milan yang tengah dalam masa pemulihan itu tak masuk dalam rencana MU di musim depan. Kontraknya pun berakhir pada 30 Juni 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya