3 Fakta Menarik Rekrutan Anyar AC Milan

Liputan6.com, Milan - Gelandang asal Turki, Hakan Calhanoglu resmi berkostum AC Milan musim ini. Dia merampungkan proses transfernya dengan AC Milan pada Senin (3/7/2017) dan menjadi pemain keenam yang bergabung dengan I Rosoneri.

Calhanoglu diboyong dengan transfer 20 juta euro dan dikontrak untuk durasi empat tahun. Eks pemain Bayer Leverkusen itupun telah lulus tes medis di markas AC Milan.

Sebelumnya, AC Milan sudah dapatkan Franck Kessie, Ricardo Rodriguez, Mateo Musacchio, Andre Silva dan Fabio Borini. Dibanding rekrutan sebelumnya, Calhanoglu boleh dibilang yang paling menyita perhatian.

Pasalnya, pemain berusia 23 tahun ini sudah punya reputasi mentereng di Bundesliga Jerman. Ia juga salah satu pemain penting di Leverkusen.

Dari sekian fakta menarik Calhanoglu, berikut tiga di antaranya.

Calhanoglu lahir di Mannheim, Jerman pada 8 Februari 1994. Ia menimba ilmu sepak bola di Karlsruher SC  dari 2009 hingga 2011.

Kendati lahir dan tinggal lama di Jerman, Calhanoglu ternyata tetap memilih timnas Turki untuk ia bela di level internasional. "Terima kasih pada Jerman, tempat saya jadi pemain sepak bola. Tapi bermain bagi timnas Turki adalah sebuah penghargaan," ujar Calhanoglu.

Karier Calhanoglu bersama timnas Turki pun ia rintis dari level junior. Sejak bermain bagi tim U16 pada 2010, Calhanoglu tak pernah absen membela timnas hingga level senior.

Kini, Calhanoglu telah mengecap 26 penampilan dan delapan gol buat timnas Turki.

Tak sedikit yang menilai Calhanoglu punya kemiripan terhadap gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Selain sama-sama punya darah Turki, wajah kedua pemain inipun terbilang mirip.

Dari segi posisi pun begitu. Ozil dan Calhanoglu sama-sama berposisi sebagai gelandang serang. Calhanoglu pun tak menampik kemiripannya itu. Malah, ia berharap bisa jadi Mesut Ozil bagi timnas Turki.

"Saya ingin jadi Mesut Ozilnya timnas Turki," ujar Calhanoglu.

Ozil sendiri memang memilih membela timnas Jerman ketimbang timnas Turki.

Satu hal yang jadi kelebihan Calhanoglu adalah kemampuannya mengeksekusi bola mati. Ya, Calhanoglu bahkan disebut sebagai raja tendangan bebas.

Mengenai hal ini, Calhanoglu mengaku banyak meniru legenda timnas Brasil, Juninho Pernambucano. "Saya melihat tendangan bebas online. Saya belajar bagaimana Cristiano Ronaldo melakukannya, tapi idola terbesar saya adalah Juninho. Dia adalah pionir di gaya tendangan bebas yang ingin saya capai," ujar Calhanoglu.

Salah satu gol tendangan bebas yang berkesan tercipta pada musim 2014. Saat masih bermain bagi Hamburg, Calhanoglu mencetak gol tendangan bebas dari tengah lapangan.