Piala AFF U-15: Timnas Indonesia U-16 Beruntung Imbangi Myanmar

Timnas Indonesia U-16 menyamakan kedudukan pada injury time saat menghadapi Myanmar.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Jul 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2017, 19:10 WIB
Timnas Indonesia U-16 berpose sebelum menghadapi Myanmar pada laga pembuka Piala AFF U-15 di IPE Chonburi Campus Stadium 2, Minggu (9/7/2017). Timnas bermain 2-2.
Timnas Indonesia U-16 berpose sebelum menghadapi Myanmar pada laga pembuka Piala AFF U-15 di IPE Chonburi Campus Stadium 2, Minggu (9/7/2017). Timnas bermain 2-2. (Dok PSSI)

Liputan6.com, Chonburi - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, mengakui anak asuhnya beruntung bisa memetik angka pada laga pembuka Grup A Piala AFF U-15.

Timnas Indonesia U-16 bermain imbang 2-2 melawan Myanmar di IPE Chonburi Campus Stadium 2, Minggu (9/7/2017).

"Hasil imbang dengan penampilan tadi yang banyak kesalahan bagi saya realistis. Pada babak pertama, kami melakukan pelanggaran-pelanggaran tidak perlu. Gol Husyen di menit terakhir, kami beruntung," kata Fakhri.

Kesalahan lini belakang Myanmar dalam menghadapi sepak pojok Rendy Juliansyah berujung gol bagi timnas. Namun, Myanmar mampu membalikkan kedudukan melalui N N Soe dan M Htwe.

Di ambang kekalahan, Garuda Asia mampu menyamakan kedudukan lewat Miftakhul Husyen pada injury time.

Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi tuan rumah, Thailand, pada laga berikutnya. Pertandingan digelar IPE Chonburi Campus Stadium 1, Selasa (11/7/2017). "Kami harus melakukan evaluasi dan banyak catatan untuk perbaikan pada partai melawan Thailand," ungkap Fakhri.

Jalan Pertandingan

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Garuda Asia sudah unggul. David Maulana mengeksekusi tendangan sudut, Rendy Juliansyah menyepak bola dengan tendangan voli. Kiper Myanmar, Htet gagal melakukan penyelamatan karena bola berbelok arah usai mengenai bek Myanmar, K Kyaw.

Lima menit kemudian, Timnas Indonesia U-16 hampir saja menggandakan keunggulan. David Maulana mengeksekusi tendangan penjuru. Dia mengarahkan bola ke tiang jauh. Htet tak bisa menangkap bola dengan sempurna. Untungnya, bola langsung disapu pemain belakang Myanmar.

Rendy Juliansyah mendapat peluang emas pada menit ke-24. Lolos dari jebakan offside, dia menyepak bola dari dalam kotak penalti Myanmar. Tapi, bola mendatar hasil sepakannya masih melebar di sebelah kiri gawang Htet.

Menit ke-29, Myanmar mendapat hadiah penalti setelah Reza Fauzan melanggar striker lawan, M Htwe. Wasit pun menunjuk titik putih.

N N Soe yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengirim bola ke pojok kiri gawang. Kiper Timnas Indonesia U-16, Ahludz Dzikri bergerak ke arah yang tepat, tapi dia kalah cepat. Skor imbang 1-1.

Tiga menit berselang, Myanmar berbalik unggul. Sepakan M Htwe menyepak bola dari dalam kotak penalti tanpa bisa dihentikan Ahludz Dzikri.

Menit ke-38, Garuda Asia hampir saja menyamakan kedudukan. Yadi Mulyadi memenangkan duel udara dengan bek Myanmar. Namun, akurasi sundulannya tidak menemui sasaran.

Babak Kedua

Babak kedua baru berjalan dua menit, Garuda Asia mengancam. Rendy Juliansyah melepaskan tembakan mendatar dari depan kotak penalti Myanmar. Namun, bola hasil sepakannya masih bisa ditangkap Htet.

Menit ke-63, Myanmar hampir saja mencetak gol ketiga. Htwe menyepak bola dari jarak jauh. Namun usahanya masih melayang di atas mistar gawang Garuda Asia.

Tujuh menit setelahnya, giliran P Aung mengancam gawang Timnas Indonesia U-16. Striker Myanmar itu menyepak bola dari depan kotak penalti. Namun, bola hasil sepakannya melebar di sebelah kanan gawang Ahludz Dzkikri.

Garuda Asia menebar ancaman di pertahanan Myanmar pada menit ke-71. Rendy Juliansyah memenangkan duel udara. Sayang, akurasi sundulannya masih tidak menemui sasaran.

Di injury time, Garuda Asia mencetak gol. Alsyah melepaskan umpan silang mendatar, bola langsung disepak Miftakhul Husyen. Bola yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Myanmar tak bisa dihentikan Htet. Skor imbang 2-2 mengakhiri laga perdana Grup A.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya