3 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Duo Milan

Bonucci berpeluang jadi nama terakhir yang memperkuat Juventus dan dua klub asal Milan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Jul 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2017, 10:00 WIB
Bek Juventus asal Italia, Leonardo Bonucci, dikabarkan tertarik membela AC Milan.
Bek Juventus asal Italia, Leonardo Bonucci, dikabarkan tertarik membela AC Milan. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Rumor kepergian Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC Milan bak petir di siang bolong. Tidak ada yang menduga I Rossoneri bakal merekrut pemain berusia 30 tahun tersebut.

Bonucci sebelumnya ramai dikabarkan bakal pergi ke klub Inggris, Chelsea dan Manchester City, serta raksasa Spanyol Barcelona.

Kini AC Milan masuk perburuan. Menurut Mediaset, klub Kota Mode itu mengajukan Mattia De Sciglio dan Alessio Romagnoli ditambah uang tunai demi memiliki Bonucci. Mereka memberi waktu Juventus selama 72 jam untuk mempertimbangkan tawaran ini.

Bonucci kabarnya tertarik pindah ke Kota Mode. Mantan pemain Inter Milan itu tergoda kembali ke San Siro karena diimingi gaji tujuh juta euro per musim.

Juventus juga berminat. Pasalnya, kedatangan Romagnoli membuat mereka memiliki tiga bek tengah masa depan Italia. La Vecchia Signora sebelumnya sudah punya Daniele Rugani dan Mattia Caldara.

Jika benar mengenakan seragam AC Milan, Bonucci akan masuk kelompok elite pemain yang pernah membela tiga klub terbesar Italia. Berikut tiga pendahulunya.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic. (AFP/Alberto Pizzoli)

Membela banyak klub besar dalam kariernya melintasi Eropa. Namun, Ibrahimovic mencapai banyak kesuksesan di Italia.

Usai membantu Juventus (2004-2006) merebut scudetto, yang kemudian dicopot karena calciopoli, pemain asal Swedia itu memenangkan takhta Serie A bersama Inter Milan (2006-2009).

Sempat berpetualang ke Barcelona, Ibrahimovic kemudian kembali ke Italia untuk membela AC Milan (2010-2012). Bersama I Rossoneri, dia mengenakan mahkota liga pada 2011.

Andrea Pirlo

Tidak banyak meraih kesuksesan di Inter Milan. Bermain di sana pada awal karier, dia hanya bermain 22 kali dalam periode tiga tahun (1998-2001).

Andrea Pirlo. (AFP/Marco Bertorello)

Pirlo kemudian berubah menjadi bintang internasional bersama AC Milan (2001-2011). Dia menjadi juara Liga Champions dua kali plus memenangkan Piala Dunia dengan timnas.

AC Milan kemudian membuangnya karena menganggap Pirlo sudah berumur. Juventus (2011-2015) pun dengan senang hati menampung. Sebagai gantinya, Pirlo membantu tim memenangkan empat scudetto. 

Giuseppe Meazza

Nama resmi Stadio San Siro menggunakan namanya. Sebuah hal wajar melihat kontribusi Meazza bagi Inter Milan.

Mengibarkan bendera I Nerazzurri pada dua periode, yakni 1927-1940 dan 1946-1947. Selain itu, Meazza juga sempat membela AC Milan (1940-1942) dan Juventus (1942-1943).

Uniknya, meski masuk kategori sebagai salah satu pemain Italia tersubur sepanjang masa, Meazza hanya meraih empat gelar di level klub, seluruhnya bersama Inter Milan.

Giuseppe Meazza. (dok)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya