Analisis Taktik Bhayangkara FC yang Meruntuhkan Madura United

Bhayangkara FC menang 2-1 atas Madura United.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Jul 2017, 07:36 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 07:36 WIB
Ilham Udin dan Simon McMenemy
Ilham Udin dan Simon McMenemy, Bhayangkara sukses lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Persija 1-0. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Liputan6.com, Bekasi - Bhayangkara FC sukses membungkam Madura United di Stadion Patriot, Bekasi, dalam lanjutan Liga 1, Kamis (13/7/2017). The Guardians --sebutan Bhayangkara FC-- menang 2-1 atas Madura United.

Dalam laga itu, Madura United unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Peter Odemwingie di menit 45. Namun, Bhayangkara FC berhasil mencetak dua gol balasan melalui Alsan Putra dan Ilham Udin.

Pelatih The Guardinas, Simon McMenemy, mengatakan, dirinya sukses membaca permainan Madura United. Simon menduetkan Jajang Mulyana dan Indra Kahfi di lini pertahanan untuk menghentikan Odemwingie dan Greg Nwokolo.

"Kami sudah menganalisis kekuatan Madura United. Saya sudah tahu cara mematikan Odemwingie dan mengantisipasi pergerakan Greg. Mereka merupakan striker terbaik, kesalahan sedikit saja bisa cetak gol," ujar Simon usai pertandingan.

Pria berusia 39 tahun itu juga memberikan arahan khusus kepada dua pencetak gol Bhayangkara FC, Alsan dan Ilham. Keduanya diperbolehkan masuk ke kotak penalti Madura United, meski bermain sebagai winger.

"Di babak kedua saya berhasil memotivasi pemain. Alsan bertanya kepada saya apakah boleh masuk ke dalam kotak penalti, saya izinkan itu. Dua menit kemudian dia berhasil mencetak gol. Ilham Udin pun demikian," katanya menjelaskan.

Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC berada di posisi kelima dengan mengemas 24 poin. Madura United sendiri menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi 25 poin dari 14 pertandingan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya