Liputan6.com, Bandung - Mantan pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman telah dikaitkan dengan Mitra Kukar. Namun, pria yang akrab disapa Djanur itu mengaku belum mendapat panggilan dari manajemen Mitra Kukar untuk menggantikan Jafri Sastra yang memutuskan mundur sebagai pelatih di klub berjulukan Naga Mekes tersebut.
"Sampai saat ini saya belum ke mana-mana. Kabar saya ke Mitra Kukar baru sebatas rumor saja karena sampai saat ini pun belum ada yang menghubungi saya," ucap pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 itu Kamis (3/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Namun, Djanur yang sudah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini mengaku siap jika memang ada klub yang serius menginginkannya sebagai pelatih kepala.
"Kalau ada yang serius, tentu saya siap. Apalagi sekarang saya tidak di klub mana pun. Baik Mitra Kukar maupun Sriwijaya FC, saya pikir baru sebatas ramai di pemberitaan saja. Memang Sriwijaya FC pernah komunikasi sekali, tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya," kata Djanur lagi.
Djanur menegaskan kerinduannya untuk kembali berkecimpung sebagai pelatih setelah tidak bersama Persib lagi.
"Saya memang sudah jenuh juga, sekarang kegiatan saya gini-gini saja kumpul di rumah, ngobrol sama keluarga, cucu, kadang suka kumpul sama para mantan Persib yang rumahnya di sekitar Antapani seperti Ade Mulyono, Sobur, dan banyak lagi," ungkap Djanur.
Seperti dikabarkan sebelumnya, manajemen Mitra Kukar sudah memiliki kandidat pelatih pengganti, baik asing dan lokal, setelah Jafri Sastra mundur. Dari semua kandidat yang ada salah satunya dikabarkan Djadjang Nurdjaman.
CEO Mitra Kukar, Endri Irawan, tidak mengelak bila Djadjang Nurdjaman jadi salah satu objek buruan Mitra Kukar. Peluang menggaet pelatih 52 tahun itu terbuka lebar karena ia sedang menganggur setelah memutuskan mundur dari Persib. "Pokoknya Mitra Kukar mencari yang terbaik dan mempunyai lisensi kepelatihan A AFC," ujar Endri belum lama ini.
Saksikan video menarik berikut ini:
Â