Liputan6.com, Jakarta- Transfer pemain dari satu klub ke klub lain memang tak selalu berjalan mulus. Bahkan tak jarang, proses transfer harus memakan waktu yang panjang, yang bisa sampai setahun. Biasanya, transfer pemain yang demikian berlaku untuk pemain yang banyak peminatnya, atau pemain yang merupakan andalan klubnya.
Baca Juga
Di Serie A, saga transfer pemain yang sangat berliku-liku contohnya adalah kepindahan Federico Bernardeschi dari Fiorentina ke Juventus. Winger berusia 23 tahun itu sudah diincar I Bianconeri sejak Januari lalu. Namun, banyaknya peminat, serta faktor kebencian historis pendukung Fiorentina kepada Juventus, membuat proses transfer Bernardeschi harus memakan waktu yang panjang.
Advertisement
Belum lagi tarik ulur soal harga dan pertimbangan peran pemain bagi klub. Seperti diketahui, Bernardeschi pemain kunci Fiorentina dalam dua musim terakhir. Ia juga merupakan pemain kesayangan La Viola karena dididik oleh akademi sepakbola sendiri.
Selain Bernardeschi, masih ada sejumlah pemain lain yang kisah transfernya juga berbelit-belit. Mereka sudah sering diberitakan diincar oleh klub lain sejak lama. Namun, sampai sekarang, pemain yang bersangkutan tak kunjung hengkang dan masih bertahan di klub lamanya. Berikut tiga pemain yang mengalami hal tersebut di Serie A:
1. Ivan Perisic
1. Ivan Perisic
Winger Inter Milan, Ivan Perisic, sudah diincar oleh Manchester United (MU) sejak musim dingin lalu. Upaya nyata MU kemudian mulai tampak sejak April, di mana pelatih Jose Mourinho mencoba menemui Perisic secara personal di Kroasia. Sejak saat itu, winger berusia 28 tahun itu diketahui telah kepincut dengan tawaran dari MU.
Namun, sejak saat itu pula, Inter Milan pasang badan. Mereka tidak serta merta mau melepas salah satu pemain andalannya itu. Apalagi, kontribusi Perisic selama ini cukup signifikan, di mana ia mencetak 20 gol dan 18 assists dalam 79 penampilan sejak bergabung pada musim panas tahun 2015.
I Nerazzuri semula memang sempat berpikir untuk menerima pinangan dari MU. Terlebih karena mereka harus menyeimbangkan neraca keuangan guna menghindari sanksi dari UEFA terkait peraturan Financial Fair Play. Namun belakangan, karena neraca keuanngan mereka sudah seimbang, pikiran itu berubah.
Sejak saat itu Inter mulai “mempermainkan” MU. La Beneamata memasang harga mahal, yakni tak kurang dari 55 juta euro untuk Perisic. Media-media di Italia dan Inggris terus menerus memberitakan perkembangan transfer Perisic. Sebentar dikabarkan bahwa Inter sudah sepakat, tapi sebentar kemudian diwartakan bahwa Inter tak akan melepas sang pemain.
Advertisement
2. Keita Balde Diao
2. Keita Balde Diao
Rumor kepindahan Keita Balde Diao dari Lazio turut melibatkan Juventus, AC Milan, dan Inter. Seperti sudah menjadi hal yang galib, bahwa pemain yang diincar oleh tiga raksasa Italia itu akan mengalami lika-liku transfer yang rumit. Ketiga klub tersebut akan saling berusaha mengajukan penawaran yang paling menggiurkan, baik kepada klub maupun kepada pemain yang bersangkutan.
Kendala yang cukup sering muncul adalah ketika sang pemain ingin pindah ke klub tertentu, tetapi klub pemiliknya tak mengizinkan atau tak rela. Kendala lain yang juga tak jarang terjadi adalah klub yang diminati sang pemain tak bersedia mengeluarkan banyak uang. Jika sudah begitu, proses transfer akan berlarut-larut.
Begitu pula yang terjadi pada Keita. Penyerang asal Senegal itu sejatinya sangat ingin bergabung dengan Juventus. Namun, I Bianconeri enggan mengeluarkan uang lebih dari 20 juta euro. Padahal, Lazio “hanya” meminta 25 juta euro.
Di sisi lain, Inter Milan dan AC Milan lebih siap untuk memenuhi harga yang diminta Lazio. Hanya saja, Keita masih pikir-pikir karena ia masih berharap dapat berkostum hitam putih Juventus.
Pun demikian, Lazio akan mendesak pemainnya itu agar cepat-cepat hengkang bila memang tak ingin bertahan. Sebab, I Biancoceleste tentu tak ingin merugi melepasnya dengan status bebas transfer, mengingat kontrak pemain berusia 22 tahun itu akan habis Juni 2018.
3. Radja Nainggolan
3. Radja Nainggolan
Peluang Radja Nainggolan untuk meninggalkan AS Roma bisa dibilang sangat kecil. Baik Roma maupun sang pemain sendiri sudah menyatakan bahwa pemain keturunan Indonesia itu akan bertahan. Namun, tiap kali jendela transfer dibuka, media tetap kerap memberitakan kemungkinan Nainggolan hengkang.
Januari lalu, Nainggolan terus dikaitkan dengan Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Juventus. Namun, spekulasi tersebut padam, seiring kompetisi Serie A memasuki masa-masa serius di paruh musim kedua.
Kini, di bursa transfer musim panas ini, rumor itu masih berlanjut. Peminatnya mengerucut pada dua klub, yakni Inter dan Chelsea. Inter, dengan pelatih barunya yang tak lain adalah mantan allenatore AS Roma, Luciano Spalletti, bertekad membajak Nainggolan. Sementara itu, Chelsea ingin memenuhi permintaan pelatih Antonio Conte untuk memperkuat lini tengah mereka.
Namun lagi-lagi, semua rumor itu ditepis oleh Nainggolan. Tepat pada 27 Juli lalu, gelandang berusia 28 tahun itu memperpanjang kontraknya bersama Roma, yang berlaku sampai Juni 2021. (Abul Muamar)
Advertisement