Buta Sirkuit, Pedrosa Pesimistis Hadapi MotoGP Austria

Pedrosa mengaku belum siap menyongsong MotoGP Austria 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 09 Agu 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2017, 14:00 WIB
Dani Pedrosa, MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa saat beraksi pada balapan MotoGP Republik Ceko 2017. (Michal Cizek / AFP)

Liputan6.com, Brno - Usai merebut podium kedua MotoGP Republik Ceko 2017, Dani Pedrosa justru meraih hasil kurang memuaskan pada tes di Sirkuit Brno, Senin (7/8/2017). Ternyata, Pedrosa memang memanfaatkan tes itu untuk mencoba beberapa hal.

Pedrosa termasuk pembalap yang lulus ujian balapan flag to flag pada MotoGP Ceko 2017. Meski sedikit terlambat mengganti motor, pembalap asal Spanyol itu tetap mampu finis sebagai runner-up. Ia terpaut 12,438 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez.

Setelah itu, ia termasuk pembalap yang mengikuti tes di Sirkuit Brno. Namun, hasilnya tak begitu memuaskan. Pedrosa hanya menempati urutan ketujuh dalam daftar catatan waktu terbaik. Ternyata, Pedrosa memang tak mengincar hasil bagus dalam tes tersebut.

Ia memanfaatkan sesi tes untuk menjajal berbagai macam hal yang diprediksi berguna pada MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/7/2017). Sayang, ia juga belum mendapatkan perasaan yang bagus menuju balapan tersebut.

"Saya baru menguji beberapa barang di garpu, pengaturan yang berbeda, dan sebenarnya ini adalah perbaikan dari percobaan terakhir saya. Tapi tetap saja tidak 100% siap dengan pengaturan ini. Kami butuh bantuan ekstra dan kami harus bekerja lebih banyak. Kami belum siap untuk akhir pekan ini," kata Pedrosa, dilansir Crash.



Kebetulan, MotoGP Austria adalah salah satu seri di mana para pembalap masih minim pengetahuan. Itu karena Austria baru kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada musim 2016 setelah absen sejak musim 1998. *

Susun Rencana

Saat itu, Andrea Iannone yang merebut podium juara bersama Ducati. Sementara Pedrosa sedikit terpuruk dengan duduk di urutan ketujuh. Catatan waktunya dengan Iannone pun terpaut 17,063 detik. Tak heran jika pembalap berusia 31 tahun itu mengaku buta soal karakter lintasan di sana.

"Menatap balapan selanjutnya, tentu itu adalah trek di mana kami minim pengalaman, hanya pada balapan tahun lalu. Jadi kami ingin memulai dengan sesuatu yang kami kerjakan. Kami harus mecoba ban dan sesuatu, tapi ingin memiliki rencana yang jelas dalam latihan," ungkap Pedrosa.

Kesuksesan Pedrosa di Brno sendiri membuat dirinya kian dekat dengan empat pembalap teratas di klasemen. Meski duduk di urutan kelima klasemen, jarak dengan Valentino Rossi, penghuni posisi keempat, kini hanya sembilan angka. *

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya