Musim Lalu Jadi Ban Serep, Martial Tetap Bertahan di MU

Semakin lama, Martial semakin tersisih dari skuat inti MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 16 Agu 2017, 20:11 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 20:11 WIB
Anthony Martial, MU
Hubungan Anthony Martial (kiri) dan pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho sempat dilaporkan memburuk pada musim lalu. (Pau168)

Liputan6.com, Manchester - Masa depan Anthony Martial bersama Manchester United (MU) belakangan ini mulai diragukan. Apalagi setelah MU menghadirkan Romelu Lukaku sebagai penyerang tengah anyar. Alhasil, kesempatan bermain Martial pun kian menipis.

Sejak hijrah ke MU, Martial memang tak lagi menjalani posisi aslinya sebagai penyerang tengah. Kalah bersaing, Martial pun harus berevolusi menjadi penyerang sayap. Hanya sesekali, khususnya kala striker utama MU absen, Martial baru mengambil posisi penyerang tengah.

Bahkan, di posisi sayap pun Martial kesulitan bersaing. Meski sudah tiba di Old Trafford sejak musim panas 2015, baru 92 laga yang dimainkan pemain berusia 21 tahun itu. Di musim 2017/2018, tanda-tanda tersisihnya Martial pun kian jelas terlihat.

Setelah tak dimainkan pada laga Piala Super Eropa 2017 melawan Real Madrid, Martial juga hanya tampil 10 menit saat MU melakoni laga perdana Liga Inggris. Kabarnya, Martial bakal dilego ke Tottenham Hotspur atau Inter Milan. Namun, hal ini dibantah sepupu Martial, Jema.

"Bagi Manchester United, kepergian Anthony bukanlah sebuah kemungkinan, bahkan dengan status pinjaman, mereka mengandalkannya," tulis Jema di akun Twitter-nya yang langsung dihapus tak lama setelah itu, seperti dilansir Manchester Evening News.

Mudah Cari Klub

Untuk mencari klub baru tampaknya tak akan menjadi pekerjaan sulit bagi Martial. Inter dan Tottenham sudah terang-terangan mengaku tertarik untuk menghadirkan pemain asal Prancis itu.

Sebelumnya, Jose Mourinho pun sempat berkomentar mengenai situasi Martial di MU. "Tentu kami menginginkan konsistensi yang lebih dalam bakatnya. Saya adalah pemain muda, masih punya waktu untuk belajar, masih punya waktu untuk memperbaiki, dan masih punya waktu untuk berkembang."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya