SEA Games: Kalah dari Juara Olimpiade, Triady Puas Rebut Perak

Triady catatkan waktu 24,01 detik, sedangka Schooling 23,06 di 50 meter gaya kupu-kupu SEA Games 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Agu 2017, 00:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 00:00 WIB
Triady Fauzi Sidiq, SEA Games 2017
Triady Fauzi Sidiq mengaku gugup saat bersaing menghadapi peraih medali emas Olimpiade 2016, Joseph Schooling, pada SEA Games di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Senin (21/8/2017). (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, mengaku tampil gugup saat melawan peraih medali emas Olimpiade 2016, Joseph Schooling di SEA Games 2017. Kebetulan kedua perenang ini sama-sama turun di nomor 50 meter gaya kupu-kupu yang berlangsung di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Senin (21/8/2017).

Schooling keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 23,06 detik. Perenang Singapura itu memecahkan dua rekor sekaligus atas namanya sendiri, yakni Asian Record 2017 (22,93 detik) dam SEA Games 2015 (23,49 detik).

Sedangkan Triady mencatatkan waktu tercepat kedua, 24,01 detik. Meski kalah, Triady senang bisa mendapat kesempatan melawan Schooling.

"Saya senang bisa satu nomor sama dia. Saya merasa sebuah kebanggaan. Jujur saja saya gugup melawan dia. Tapi saya puas dengan catatan waktunya," kata Triady usai pertandingan.



Triady melanjutkan, dirinya tak mau termakan nama besar Schooling. Triady mencoba tenang saat melawan salah satu perenang terbaik di dunia itu.

"Saya bermain tenang. Sebelum SEA Games juga saya sudah belajar mengatasi rasa gugup. Jadi di pertandingan tadi saya berusaha fokus selama bertanding," ujarnya perenang asal Jawa Barat itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya