Lindswell Kwok, Ratu Wushu di SEA Games 2017 dari Indonesia

Lindswell patut lega bisa mempersembahkan emas bagi kontingen Merah Putih di SEA Games.

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Agu 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 19:30 WIB
Sumbang Emas untuk Indonesia, Begini Aksi Atlet Wushu Saat Berlaga
Atlet Timnas Wushu Indonesia Lindswell Kwok saat berlaga dalam pertandingan wushu nomor Tajijian putri di Kuala Lumpur Convention Centre Hall 5, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (21/8). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Atlet wushu andalan Indonesia, Lindswell Kwok, baru saja mempersembahkan medali emas di SEA Games, Senin (21/8/2017). Lindswell menjadi yang terbaik di nomor Taijijian putri (jurus pedang) mengalahkan wakil Filipina dan Malaysia.

Tampil di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), wanita cantik berusia 25 tahun itu membuat juri memberi nilai tertinggi, 9,68 poin. Sementara, atlet wushu Filipina Agatha Chrystenzen Fernandez Wong menggondol perak dengan 9,65 poin disusul wakil tuan rumah Yee Jo Audrey Chan dengan 9,64 poin.

Medali emas Lindswell di SEA Games 2017 mengukuhkan namanya sebagai satu-satunya atlet wushu yang bisa menyabet gelar secara berturut-turut. Di nomor Taijijian, dia mampu mengondol emas dari empat edisi SEA Games, mulai 2011, 2013, 2015, sampai 2017.

Lindswell patut lega bisa mempersembahkan emas bagi kontingen Merah Putih. Pasalnya, dia hanya turun di satu nomor, Taijijian putri, di tengah cedera lutut yang membekapnya.

"Buat saya yang sudah cukup lama bertanding, dan dengan cedera yang saya alami, tentu medali emas ini menjadi sangat spesial. Jadi saya bisa membuktikan bahwa saya bisa bertahan. Rasanya puas, lega, dan senang," ujar Lindswell, yang mengidolakan juara dunia wushu lima kali, Jet Li.

Sebuah pilihan yang tepat untuk Lindswell karena memilih wushu sebagai olahraga prestasi. Padahal ketika berusia 9 tahun, dia hanya ingin menyehatkan tubuh dengan berlatih olah gerak asal Tiongkok tersebut.

Kakaknya, Iwan Kwok, menjadi motivator agar adik bungsunya tertarik berprofesi sebagai atlet karena Iwan sudah lebih dulu memperdalam wushu. Sejak itulah berbagai kejuaraan wushu diikutinya, mulai dari tingkat nasional hingga Kejuaraan Dunia.

World Junior Wushu Championships (WJWC) pada 2006 menjadi ajang internasional yang pertama kali diikuti Lindswell. Bertanding dalam kelompok umur 15-18 tahun, alumnus SMA Hangkesturi Medan itu sukses membawa pulang medali perunggu.

Tahun 2016 lalu, Lindswell mengukuhkan diri sebagai Ratu Wushu Indonesia usai menyabet dua emas di Kejuaraan Wushu Dunia dari nomor New Style Taijijian dan Taijijian. Sementara juniornya Cindy Martono menyumbangkan satu perak dan satu perunggu pada Kejuaraan Dunia Wushu di Polandia tersebut.

Prestasi Lindswell

Berikut sederet prestasi Lindswell di level internasional

Kejurnas:
1 Medali perak, Kejurnas Jakarta 2005
1 Medali perunggu Kejurnas Medan Tahun 2006
1 Medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior tahun 2006
1 Medali emas, Kejurnas Surabaya tahun 2007

Kejuaraan Dunia
2009
1 Medali emas Taolu Taijiquan
1 Medali perak Taolu Taijijian

2011
1 Medali perak Taolu Taijiquan
1 Medali perunggu Taolu Taijijian

2013
1 Medali emas Taolu Taijijian
1 Medali perak Taolu Taijiquan

2015
1 Medali emas Taolu Taijiquan
1 Medai emas Taolu taijijian

SEA Games
1 Medali perak (2009)
1 Medali emas (2011)
1 Medali emas (2013)
2 Medali emas Taijiquan, Taijijian (2015)
1 Medali emas (2017)

Islamic Solidarity Games 2013
2 Medali emas

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya