MotoGP: Dovizioso Layak Dijuluki Profesor

Manajer tim Ducati, David Tardozzi, melontarkan pujian tinggi untuk sang pebalap, Andrea Dovizioso.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 24 Agu 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 18:36 WIB
Andrea Dovizioso
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil menjadi juara di MotoGP Austria yang berlangung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). (AP Photo/Kerstin Joensson)

Manajer tim Ducati, David Tardozzi, melontarkan pujian tinggi untuk Andrea Dovizioso. Dia menilai performa Dovi pada MotoGP 2017 sangat gemilang.

"Tak ada yang percaya dia mampu bertarung memperebutkan titel juara dunia. Tapi, Andrea membuktikan mampu tampil kompetitif," kata Tardozzi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (24/8/2017).

"Mulai sekarang, kami juga bisa memanggilnya Profesor," imbuh Tardozzi.

Menurut Tardozzi, kejeniusan Andrea Dovizioso salah satunya terbukti pada MotoGP Austria. "Di Austria, semua yang dia lakukan selalu terencana. Di kepalanya sangat jelas terbayang apa yang akan terjadi. Dia kemudian akan mengatakannya kepada kami sebelum balapan," kata Tardozzi.

"Dovizioso tak membuatkan dukungan psikologi yang hebat. Dia membutuhkan dukungan strategi dari kami. Andrea luar biasa dan mampu mengalahkan Marquez pada tikungan terakhir (di MotoGP Austria). Itu sesuatu yang tak diduga siapapun," sambung dia.

Performa impresif Andrea Dovizioso pada musim ini benar-benar di luar dugaan. Pada awal musim, pebalap Italia tersebut bukan menjadi harapan utama menyusul kedatangan Jorge Lorenzo ke Ducati.

Ducati menyampirkan seluruh harapan ke pundak Lorenzo yang bermodal koleksi lima gelar juara dunia. Namun, mantan pebalap Yamaha tersebut malah terpuruk karena sulit beradaptasi dengan motor Desmosedici.

Di tengah keterpurukan Lorenzo, Divizioso mencuri perhatian. Hingga balapan ke-11, Andrea Dovizioso telah mengoleksi tiga kemenangan dan menjadi salah satu kandidat kuat dalam pacuan juara dunia MotoGP 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya