Ban Jadi Masalah Terbesar Rossi di MotoGP 2017

Liputan6.com, Misano - Terlepas dari kecelakaan yang dialaminya, Valentino Rossi bukanlah salah satu kandidat juara MotoGP 2017. Persaingan yang tersisa musim ini lebih fokus pada Andrea Dovizioso, Marc Marquez, dan Maverick Vinales.

Fakta itu sudah terlihat dari hasil pada beberapa balapan terakhir MotoGP 2017. Hasil buruk yang didapatnya membuat peluang untuk menjadi juara dunia semakin menipis. Terkini adalah ketika ia gagal merebut podium juara MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Meski memimpin balapan sejak awal, pembalap Movistar Yamaha itu harus puas finis di podium ketiga usai disalip Dovizioso dan Vinales pada dua lap terakhir. Akibatnya, ia pun gagal memangkas jarak dengan penghuni papan atas klasemen.

Faktor utama yang membuat The Doctor gagal merebut podium juara di Silverstone adalah ban. Degradasi ban membuat kecepatan Rossi kian melambat mendekati akhir balapan. Kondisi itu yang dimanfaatkan lawan untuk menyalipnya.

"Situasinya sederhana. Yamaha mencoba menyelesaikan masalah dengan ban. Dengan perubahan yang kami buat, muncul masalah lain yang tak kami duga. Memang benar, setiap pembalap memiliki gaya berbeda. Tapi motor yang bagus akan baik untuk saya, Vinales, (Johann) Zarco, dan yang lainnya," kata Rossi dilansir Tuttomotoriweb.

Sialnya, Rossi sudah dipastikan absen pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 10 September 2017. Itu karena ia masih harus menjalani proses pemulihan pasca operasi patah kaki. Kehadirannya pada MotoGP Aragon pun masih diragukan.

Dalam dua balapan itu, para rival Rossi tentu akan melebarkan jarak. Terlebih saat ini Dovizioso juga tengah dalam penampilan yang sempurna. Begitu juga dengan Marquez yang jika tidak mengalami kerusakan pada mesin bisa menjadi juara di Silverstone.

"Sejak saya mengendarai motor baru, saya merasa tidak nyaman. Tapi saya sudah banyak bekerja dengan Yamaha. Mereka sangat mendukung untuk menemukan solusi masalah tersebut. Kami sudah membaik, tapi masih bermasalah pada ban dan area lainnya," tegas Rossi.