Belum Akrab dengan MotoGP Aragon, Dovizioso Sulit Pilih Ban

Peluang Dovizioso untuk mempertahankan podium di MotoGP Aragon tampaknya sedikit sulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2017, 13:00 WIB
MotoGP, Valentino Rossi, MotoGP Aragon
Pebalap Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso saat latihan bebas MotoGP Aragon, Sabtu (23/9/2017). Setelah dinyatakan pulih, pebalap asal Italia itu siap untuk tampil pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Aragon - Pemilihan ban menjadi bahan diskusi para pembalap di kelas utama MotoGP jelang balapan di Aragon, Minggu (24/9/2017). Andrea Dovizioso misalnya, pembalap Ducati Corse itu masih belum bisa menjelaskan secara rinci apakah akan menggunakan ban belakang lembut pada balapan seri 14 di Sirkuit Motorland Aragon.

"Kami masih belum tahu. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tentang pengaturan dan juga keputusan ban, karena kami tidak benar-benar punya waktu untuk mengejarkan ban. Suhunya lebih dingin dan di sore hari suhunya berubah di MotoGP Aragon," kata Dovizioso seperti dikutip dari Crash.

Dovizioso menambahkan, tim belum mengambil keputusan yang jelas. Saat ini pihaknya hanya fokus pada data sebelum mengambil keputusan tentang ban dan set up motor Desmocedici GP17.

"Biasanya ketika Anda mencoba sesuatu Anda tidak perlu mengubah hal-hal lain. Jadi kami harus menggunakan cara terbaik dalam 15 menit yang kita miliki," tambah Dovizioso.

Peluang Dovizioso untuk mempertahankan podium di Aragon tampaknya sedikit sulit. Hal ini merujuk dari hasil kualifikasi, Little Dragon tercecer di urutan ketujuh setelah mencatatkan waktu 1 menit 48.137 detik atau lebih lambat 0.502 detik dari Maverick Vinales.



Bisa dikatakan, lintasan sepanjang 5 km tersebut masih belum akrab buat Dovizioso terutama saat dirinya bergabung dengan Pabrikan Italia pada 2013 lalu. Pertanyaan pun muncul mengapa Aragon tidak menyukai mesin Desmocedici GP17?

"Tata letaknya. Pengereman berat yang harus Anda lakukan di sudut, dan Anda harus tetap mempertahankan sudut sampai masuk. Cengkeramannya sangat rendah. Saya pikir inilah alasannya betapa sulitnya MotoGP Aragon," pungkas Dovizioso.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya