Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Juan Mata, baru saja mencapai milestone istimewa. Dia menorehkan penampilan ke-200 di Liga Inggris.
Mata melakukannya setelah memperkuat MUÂ pada laga melawan Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu (30/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal Spanyol tersebut pun menandainya dengan istimewa. Dia membuka kemenangan 4-0 The Red Devils.
Tiba di Old Trafford Januari 2014, Mata tercatat tampil di Liga Inggris 118 kali bersama MU. Sedangkan sisanya dilakoninya bersama Chelsea.
Meski tinggi, Mata bukanlah pemain Spanyol paling sering beraksi di Liga Inggris. Dia masih kalah dari rekannya di MU, David de Gea (207). Ada pula Fernando Torres (212) dan David Silva (227).
Setelah mereka, hadir tiga nama yang mencatat penampilan terbanyak di Liga Inggris. Inilah mereka.
Cesc Fabregas
Debut di Arsenal pada usia 16 tahun, Fabregas adalah pemain asal Spanyol dengan penampilan terbanyak di Liga Inggris. Sosok yang kini sudah berumur 30 tahun itu sudah tampil di 317 pertandingan.
Fabregas mencapainya meski sempat pulang kampung demi membela Barcelona periode 2011-2014. Bersama Arsenal, Fabregas tampil di 212 penampilan. Dia kemudian menambah koleksi dengan memperkuat Chelsea di 105 partai.
Meski lebih banyak mengenakan seragam Arsenal, Fabregas mencapai kesuksesan dengan Chelsea. Dia memenangkan titel Liga Inggris 2014/2015 dan 2016/2017.
Advertisement
Pepe Reina
Berada di urutan kedua karena menjadi kiper pilihan utama Liverpool periode 2005-2013. Selama delapan musim di Anfield, Reina tampil penuh (38 laga) pada empat kampanye.
Total Reina membela Liverpool pada 284 pertandingan. Mantan penjaga gawang Barcelona ini gagal mencicipi titel Liga Inggris.
Capaian terbaiknya adalah menempati peringkat dua pada 2008/2009.
Mikel Arteta
Memiliki koleksi sama dengan Reina. Namun, Arteta mencapai 284 penampilan Liga Inggris dengan dua klub.
Setelah membela Everton pada 174 pertandingan, Arteta mengenakan seragam Arsenal di 110 partai. Seperti Reina, Arteta juga gagal memenangkan Liga Inggris. Torehan terbaiknya adalah menjadi runner-up 2015/2016.
Artat sebenarnya bisa bermain lebih banyak. Sayang kariernya terganggu cedera dan memaksanya pensiun tahun lalu.
Advertisement