Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan Romelu Lukaku cetak gol saat Manchester United (MU) diimbangi Liverpool 0-0 pada Sabtu (14/10/2017) malam WIB mencuatkan julukan dirinya selalu mandul melawan klub besar. Sepanjang kariernya, Lukaku dicap hanya tajam saat melawan klub-klub kecil.
Paceklik gol saat melawan Liverpool seakan menegaskan tudingan itu. Meski begitu, Lukaku langsung membantah tuduhan miring yang menyudutkannya itu.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan statistik, eks Everton ini punya catatan gol yang cukup miring lawan klub besar. Dari 58 laga melawan MU, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham, Lukaku baru mencetak 15 gol saja.
"Saya sudah dengarkan tuduhan itu dari orang-orang. Jelas lebih sulit buat saya ketika main di Everton. Sulit saat Anda tak mengejar kemenangan dan bikin peluang. Itu sulit," kata Lukaku seperti dikutip soccerway.
Lukau mengisyaratkan, kondisi di MU bakal berbeda. Soalnya, dia bermain dengan tim yang selalu kejar kemenangan.
"Saya berada di tim yang selalu ingin menang lawan klub besar dan kami ingin memenangkannya setiap pertandingan. Jadi situasinya bakal berubah," ujar Lukaku.
Â
Tak Peduli
Lukaku mengaku sudah diperlakukan tak adil dengan kritikan itu. Saat melawan Liverpool, dia tak beruntung karena tembakannya sukses diredam Simon Mignolet.
Meski kecewa, Lukaku mengaku tak akan pedulikan kritikan itu. Dia yakin bakal cetak gol musim. Sejauh ini, dia sudah cetak 7 gol untuk MU.
"Banyak striker yang juga kerap gagal dibandingkan saya dan mereka hanya cetak dua gol. Orang akan selalu bicara ini dan itu, tapi rekor saya di Liga Inggris selalu bagus," ujarnya.
Advertisement