Liputan6.com, Milan - Vincenzo Montella tak bisa menahan kesedihan karena AC Milan hanya imbang 0-0 melawan Genoa pada lanjutan serie A di San Siro, Minggu (22/10/2017). Itu tak lain disebabkan karena kesialan yang belum juga enggan menjauh dari Rossoneri.
Salah satu kesialan AC Milan di pertandingan itu yakni kala kapten Leonardo Bonucci diusir wasit di menit ke-25. Bonucci dinilai sengaja menyikut pemain Genoa, Aleandro Rosi.
Advertisement
Baca Juga
"Ini momen sulit buat kami. Dalam beberapa laga serie A terakhir, selalu saja hal buruk yang terjadi," katanya seperti dikutip Football Italia.
"Hari ini, kami bermain dengan 10 pemain dan habis-habisan. Meski main dengan 10 pemain, kami tetap superior di lapangan. Saat ini, keberuntungan tidak ada di pihak kami tapi kami tetap bersatu. Dengan semangat seperti ini, hasil baik akan datang," katanya, menambahkan.
Terkait kartu merah Bonucci, Montella sempat mendebatnya. Montella berpendapat, Bonucci tak sengaja menghajar muka lawan karena tak melihatnya.
"Dia tak pernah lihat lawan dan hanya mencoba dapatkan posisi. Saya juga suka melakukan itu saat jadi striker, tapi saya tak dihukum karena pendek sedangkan Bonucci tinggi," ujarnya, beralasan.
Kritik VAR
Montella juga mengkritik wasit yang terlalu mengandalkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Dia mengatakan wasit harus tahu kapan membedakan kejadian nyata dengan visual yang terlihat di video.
"Saya pikir teknologi VAR membawa hal bagus di lapangan, tapi kita juga harus putuskan apakah ada di dunia televisi atau lapangan. Jika semua keputusan tergantung televisi, kami harusnya mendapatkan penalti untuk Bonaventura dan Nikola Kalinic," ujarnya.
"Wasit punya teknologi ini sekarang, mereka ingin terlihat bagus dan paksakan ego memberi kartu merah. Jadi terus saja seperti itu."
Advertisement