Ducati Lakukan Team Order, Marquez: Itu Biasa di MotoGP

Ducati melakukan team order kepada Jorge Lorenzo untuk membantu Andrea Dovizioso menjadi juara MotoGP 2017.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Okt 2017, 22:40 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2017, 22:40 WIB
MotoGP
Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andra Dovizioso. (Jure Makovec / AFP)

Liputan6.com, Sepang - Marc Marquez menyebut taktik team order yang dilakukan Ducati pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017), merupakan hal biasa.

Ducati melakukan team order kepada Jorge Lorenzo untuk membantu Andrea Dovizioso menjadi juara MotoGP 2017. Saat balapan di Sirkuit Sepang, pada lap ke-16, Lorenzo terlalu melebar saat menikung. Hal itu dimanfaatkan Dovizioso untuk memimpin balapan hingga garis finis.

"Jujur saja, bagi saya hal seperti itu sangat normal. Terkadang, kita tidak perlu bicara untuk meminta itu (team order)," ujar Marquez, dikutip dari Crash.

"Bila Anda pembalap profesional, berada dalam satu tim, memiliki pengalaman, dan cerdas, Anda pasti mengerti rekan setim Anda sedang memperjuangkan kejuaraan. Saya setuju dengan yang mereka lakukan, itu pekerjaan bagus," katanya.

Marquez sendiri mengatakan, timnya, Repsol Honda, tidak memberikan sinyal untuk melakukan team order. Honda tidak meminta Dani Pedrosa membantu Marquez dalam perburuan gelar juara MotoGP 2017.

"Keberuntungan saya tidak bergantung pada siapapun. Honda tidak membicarakan team order," ujar pembalap MotoGP berusia 24 tahun tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya