Liputan6.com, Milan - Riccardo Montolivo gelisah tidak menjadi pilihan utama di skuat AC Milan. Untuk itu, ia bertekad membuktikan diri kepada pelatihnya, Vincenzo Montella.
Sejak kedatangan Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, dan Lucas Biglia musim panas lalu, Montolivo yang memang sudah sering dihantam cedera, jadi semakin jarang dimainkan. Musim ini ia baru dimainkan lima kali di semua kompetisi, dan hanya tiga kali di Serie A.
Baca Juga
Hasil Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus: Skor 0-0, Duel Rossoneri dan I Bianconeri Berakhir Tanpa Pemenang
Dapatkan Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Segera Tayang di Vidio
Link Live Streaming Liga Italia Serie A AC Milan vs Juventus, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.00 WIB
Secara keseluruhan, ia baru bermain selama 377 menit. “Jika saya benar-benar dimainkan, saya akan memberikan seluruh kemampuan saya," ujar Montolivo dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra AEK Athens di ajang Liga Europa, seperti dilansir Football Italia, Kamis (2/11/2017).
Advertisement
Mantan pemain Fiorentina ini menambahkan, "Ini adalah masa-masa sulit, di mana saya tidak main dalam beberapa pertandingan."
Meski jarang dimainkan bersama AC Milan, Montolivo mengaku tidak mendendam terhadap Montella. Ia menyadari bahwa dirinya memang harus membuktikan diri untuk meyakinkan pelatih.
“Itu keputusan yang dibuat oleh pelatih dan harus dihormati. Itu adalah tugas pemain untuk membuktikan diri di dalam latihan bahwa pelatih sudah keliru dan meyakinkannya," ujar Montolivo yang bergabung dengan AC Milan pada 2012 dari Fiorentina.
Tak Protes
Montolivo mengaku bisa memahami keputusan yang diambil pelatih. Dan, dia sama sekali tak berniat untuk protes.
"Pelatih membuat pilihannya dan memainkan pemain yang paling memberi jaminan kepadanya untuk meraih kemenangan. Kami sudah membahas itu di ruang ganti, tapi tidak ada yang tidak jelas," ujarnya.
Kapten AC Milan sebelum kedatangan Leonardo Bonucci itu mengingatkan, meskipun klubnya punya nama besar dan sejarah yang hebat, tidak berarti mudah menjuarai Liga Europa musim ini.
Apalagi mengingat AC Milan tengah terseok-seok saat ini. “Sejarah tidak berlaku di lapangan, yang berlaku adalah Milan saat ini. Kami harus membuktikan layak berkompetisi di Eropa dan menjalani kompetisi yang sulit ini,” imbuhnya.
Advertisement
Soal Transfer AC Milan
Montolivo juga menanggapi belanja besar-besaran yang dilakukan AC Milan di bursa transfer musim panas lalu. Dana 230 juta euro habis untuk mendatangkan 11 pemain baru.
Namun, alih-alih kembali berjaya seperti yang diharapkan, I Rossoneri malah gagal untuk sekadar bersaing di posisi empat besar di Serie A. Mereka terpuruk di peringkat delapan klasemen Serie A dengan 16 poin.
“Segalanya berubah dalam beberapa tahun belakangan. Perubahannya sangat radikal. Banyak uang dihabiskan dalam kampanye transfer yang impresif dan secara otomatis ambisi juga meningkat. Kami memperkirakan kesulitan yang kami hadapi atas perubahan drastis itu, namun barangkali antusiasme dari luar membuat kesulitan itu tidak jelas,” ujar Montolivo mengakhiri.
(Abul Muamar)