Rekor Kandang Pecah, Ini Komentar Pelatih Persib

Emral Abus kaget Persib kalah dari Perseru

oleh Kukuh Saokani diperbarui 13 Nov 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 06:00 WIB
Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Emral Abus (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung harus menelan kekecewaan setelah ditaklukkan tamunya Perseru Serui 0-2 dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017).

Ini merupakan kekalahan perdana Persib pada musim ini. Bahkan, memecahkan rekor belum terkalahkan di kandang sendiri sejak ditaklukan Kitchee SC 2015 silam.

Pelatih Persib Emral Abus cukup kaget dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Bahkan dia tidak memprediksi Persib bisa kalah dari Perseru Serui meski telah dijanjikan bonus besar oleh manajemen.

"Saya sedih ini di luar dugaan tetapi kami tidak menyalahkan anak-anak, mereka sudah berjuang semaksimal mungkin apalagi kalau menang hari ini bonusnya melimpah ruah yang dijanjikan oleh Pak Umuh (manajer Persib) dan Pak Mulyana (wakil manajer Persib)," kata Emral seusai laga.

Lebih lanjut dia meminta maaf karena hasil ini sangat mengecewakan bobotoh yang berharap bisa menutup hasil dengan poin maksimal.

"Sekali lagi saya tidak menyalahkan anak-anak karena sudah maksimal. Saya minta maaf kepada bobotoh tidak bisa memberikan hasil maksimal," jelasnya.

Berkat raihan ini Persib harus mengakhiri kompetisi Liga 1 pada posisi ke-13 klasemen.

Kecewa

Persib Bandung, Pemain Muda, Liga 1 Indonesia 2017
Pemain Muda Persib Bandung, Gian Zola saat melawan Mitra Kukar pada laga Piaala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, (22/4/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, gelandang Persib, Gian Zola Nasrulloh, mengaku sangat kecewa. Bahkan, ia sempat menangis begitu wasit mengakhiri pertandingan.

"Mau apa lagi? Minta maaf, mungkin tidak cukup. Tapi, mohon maaf sebesar-besarnya kepada Bobotoh, kami tampil tidak sesuai harapan semua," ungkap Zola usai laga, seperti dilansir situs resmi klub.

Hasil mengecewakan ini, membuat Persib terpaksa finis di peringkat 13 klasemen akhir Liga 1. Meski begitu Zola berharap, hasil musim ini tidak berlanjut.

Mendominasi

Ramdani Lestaluhu
Gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu, berusaha melewati gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). Persija menang 1-0 atas Persib. (Bola.com/Ronald Seger)

Pada pertandingan itu, Persib sebenarnya cukup mendominasi, tapi tidak bisa membuka ruang untuk membuat peluang.

Sedangkan, tim tamu banyak mengandalkan serangan balik cepat. Lukas Mandowen jadi andalan Perseru untuk mengobrak-abrik pertahanan Maung Bandung.

Peluang terbaik Perseru didapat Karube Ryutaro meneruskan hasil tendangan sudut, namun masih digagalkan tiang gawang Persib Babak pertama berakhir 0-0.

Ryutaro Karube akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan bebasnya menghujam gawang Persib yang dikawal M.Natshir. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Perseru.

Silvio Escobar menggetarkan jala gawang Persib sekaligus mengubah skor menjadi 2-0. Gol itu memastikan kemenangan 2-0 Perseru atas Persib dan selamat dari degradasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya