Benzema Lempar Handuk Main di Piala Dunia 2018

Liputan6.com, Paris - Striker Real Madrid Karim Benzema tak banyak berharap atas pemanggilan dirinya ke timnas Prancis selama pelatih Didier Deschamps masih bertugas. Meski tak punya masalah lagi, Benzema yakin akan diasingkan dari timnas dalam waktu yang lama.

Pemain 29 tahun itu tidak tampil membela Les Bleus sejak kasus pemerasan dua tahun lalu. Benzema sempat ditahan polisi lantaran memeras rekan setimnya Mathieu Valbuena dengan video seks.

Benzema mengakui bahwa pengasingannya dari skuat Les Blues kemungkinan akan berlanjut di masa mendatang, meski Deschamps sendiri memintanya fokus musim ini.

"Bisa jadi karena itu (skandal rekaman seks), tentu saja. Ada beberapa cerita sebelumnya, dengan rekaman seks, dan mungkin karena itu, tapi secara pribadi, apa yang ada di luar olahraga harus tetap dibiarkan di luar," ujar Benzema kepada Canal +, dilansir dari Sportsmole, Senin (13/11/2017).

Mantan bintang Lyon tersebut juga menegaskan, dirinya tak punya masalah pribadi dengan Deschamps. Bahkan, sang pelatih sempat menghubungi Karim Benzema sebelum Piala Eropa 2016. Namun, ia tak diberi penjelasan atas keputusan pengasingannya dari timnas.

"Saya tidak memiliki masalah dengan pelatih. Dia adalah seseorang yang saya hormati, karena dia menunjukkan rasa hormat kepada saya sebelumnya, tapi kemudian memunggungi saya. Ini menyakitkan," kata Benzema.

Prancis menjadi salah satu tim yang sudah menggenggam tiket lolos ke putaran final bersama 26 negara lainnya. Les Blues berhak lolos sebagai juara Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 mengungguli Swedia yang masih berjuang di fase play-off.

Benzema menyayangkan citranya yang telah rusak bersama timnas Prancis. Padahal di luar skandal seks, dia tak memiliki masalah dengan sesama pemain Les Bleus.

"Rumit bagi saya untuk berada di Piala Dunia. Tentu saja, saya ingin, jangan konyol. Saya adalah seorang pencinta sepak bola dan saya menyukai tekanan itu," ucap Benzema.

"Saya tidak memiliki masalah dengan pemain mana pun di tim Prancis. Beberapa yang saya temui selalu baik. Saya bukan pengganggu, tapi saya memiliki kesan yang tidak baik secara eksternal," katanya.

Main: 81 kali

Gol: 27 gol

Debut: 28 Maret 2007

Penampilan terakhir: Prancis 4-0 Armenia (8 Oktober 2015)