PSMS dan Persebaya Promosi, Liga 1 Semakin Sengit

PSMS dan Persebaya memperebutkan titel juara Liga 2.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 26 Nov 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 19:40 WIB
Djadjang Nurdjaman
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, rayakan keberhasilan promosi ke Liga 1 2018. (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Djadjang Nurdjaman menilai Liga 1 2018 akan semakin menarik menyusul promosinya PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.

Pelatih PSMS Medan itu memberi penilaian menyusul hasil semifinal Liga 2.

Ayam Kinantan merebut satu tempat usai menaklukkan PSIS Semarang 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11/2017). Sedangkan Persebaya membungkam Martapura FC

"Sekarang lengkap. Persebaya, PSMS, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar itu adalah lima legenda Perserikatan dulu. Semoga tahun depan kompetisi lebih ramai lagi," kata sosok yang akrab disapa Djanur tersebut.

PSMS dan Persebaya selanjutnya memperebutkan gelar juara Liga 2 di GBLA, Selasa (28/11/2017).

Apresiasi untuk Bandung

Djanur mengucapkan terima kasih kepada Bandung yang menjadi lokasi semifinal Liga 2. Seperti diketahui, dia merupakan sosok penting bagi Maung Bandung.

Pemain PSMS merayakan gol yang dicetak Dimas Drajad ke gawang PSIS pada laga semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). PSMS menang 2-0 atas PSIS. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sosok berusia 53 tahun tersebut membantu Persib tiga kali menjadi juara Perserikatan. Dia lalu mempersembahkan titel liga pada 2014 sebagai pelatih.

"Terima kasih Bandung. Kata orang Medan saya mencatat sejarah dengan membawa PSMS kembali ke Liga 1 dan Bandung menjadi saksinya. Nanti PSMS bisa bertemu Persib lagi," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya