Liputan6.com, Turin - Juventus kembali melirik gelandang Sevilla, Steven N’zonzi. Minat klub Italia ini muncul kembali lantaran pemain Prancis itu dikabarkan ingin meninggalkan klub asal Andalusia itu.
Juventus akan memanfaatkan situasi yang dialami N'zonzo di Sevilla saat ini. Menurut Radio Marca, pemain 28 tahun tersebut mulai gerah di Sevilla lantaran dibekukan sebagai sanksi disiplin sejak pertandingan lawan Villareal, 26 November lalu. Mantan pemain Stoke City itu kabarnya ingin cepat-cepat meninggalkan Ramon Sanchez Pizjuan pada Januari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kontrak N’zonzi bersama Sevilla sejatinya masih berlaku hingga Juni 2020. Musim ini ia sudah tampil dalam 16 pertandingan, namun belum memberi kontribusi berupa gol maupun assist.
Sementara itu, Juventus sudah lama menginginkan N’zonzi untuk memperkuat lini tengah mereka. Pada bursa transfer musim panas lalu, I Bianconeri sudah mencoba merekrutnya, namun gagal karena Sevilla tidak mau menurunkan harga 40 juta euro. Pada akhirnya, mereka merekrut kompatriotnya, Blaise Matuidi dari Paris Saint-Germain.
Performa Matudi sendiri sejauh ini belum memenuhi ekspektasi Juventus. Meski mampu bersaing mendapatkan tempat reguler, pemain 30 tahun itu belum memberikan kontribusi signifikan.
Jual Alex Sandro
Sementara itu, di internal Juventus muncul kabar bek kiri Alex Sandro akan dipajang di bursa transfer Januari 2018. Hal itu menyusul menurunnya performa bek asal Brasil tersebut musim ini. Bahkan saat menghadapi Napoli, posisinya digusur oleh Kwadko Asamoah. Ia sama sekali tak dimainkan dalam laga penting tersebut.
Menurut Tuttosport, agar lekas laku, I Bianconeri kabarnya rela menurunkan banderol Sandro. Jika pada musim panas lalu mereka bersikukuh di harga 70 juta euro, kini mereka siap menurunkannya menjadi 60 juta euro. Dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City adalah peminat utama mantan bek FC Porto itu.
"Kami sudah sampaikan berkali-kali bahwa ketika seorang pemain minta dijual, tanpa mengurangi rasa hormat dan kepentingannya bagi klub, kami akan jual. Ketika seorang pemain tidak puas, lebih baik membiarkannya pergi,” ujar Direktur Umum Juventus Beppe Marotta kepada Mediaset Premium.
Alex Sandro sejatinya baru memperpanjang kontraknya belum lama ini. Ia diikat dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2022.
"Dalam kasus Alex Sandro, dia sangat sepakat untuk tetap bersama kami. Performanya menurun itu masalahnya sendiri yang tidak bisa kami campuri," terang Marotta. (Abul Muamar)
Advertisement