Dituding Diving, Gelandang MU Tak Terima

Herrera dipastikan tak bisa membela MU saat melawan Bournemouth.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 12 Des 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 12 Des 2017, 14:45 WIB
Manchester United (MU)
Gelandang Manchester United (MU), Ander Herrera memperlihatkan ekspresi heran dengan keputusan wasit saat melawan Manchester City. (Oli SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Meski sudah dua hari berlalu, pertarungan Manchester United (MU) dan Manchester City masih menjadi pembicaraan. Laga pekan ke-16 Liga Inggris 2017/2018 di Old Trafford itu berakhir dengan kemenangan 2-1 City.

Layaknya derbi, duel Manchester United dan City berlangsung panas sejak awal. Adu fisik terus menghiasi permainan sejak kick off. Karena itu, wasit Michael Oliver sampai harus mengeluarkan enam kartu kuning di laga tersebut.

Ada tiga gol yang tercipta, dua di antaranya dicetak David Silva di menit ke-43 dan Nicolas Otamendi ke-54. Adapun Setan Merah hanya bisa membalas satu gol lewat Marcus Rashford di menit ke-45+2.

Dalam laga itu, sempat ada insiden yang membuat para pemain MU kecewa, khususnya Ander Herrera. Ia sempat terjatuh di kotak penalti City akibat kontak dengan Otamendi. Namun, wasit Oliver malah menilai Herrera melakukan diving.

Alhasil, bukan hadiah penalti yang didapat MU, tapi justru kartu kuning buat Herrera. Bagi Herrera, itu adalah kartu kuning keempatnya di Liga Inggris. Artinya, ia harus absen dalam satu laga akibat akumulasi. Herrera pun tidak terima.

"Saya rasa insiden itu benar-benar luar biasa. Ia (Otamendi) tak mengharapkan saya mendapatkan bola. Saya yang pertama menyentuh bola, lalu ia mengenai kaki saya. Saya pikir semua orang melihatnya," kata Herrera, dilansir Manchester Eveing News.

Keluhkan Regulasi

Selain insiden dengan Otamendi, pemain asal Spanyol itu juga menilai bahwa Gabriel Jesus dan Leroy Sane seharusnya mendapatkan hukuman serupa akibat diving. Namun, wasit Oliver justru melepaskan keduanya dari hukuman.

"Itu adalah kartu kuning keempat saya dan itu adalah masalah besar bagi saya karena saya ingin bermain di setiap laga. Di Spanyol, ketika mendapatkan sesuatu yang tidak pantas Anda dapatkan, Anda bisa mengajukan banding. Tapi itu tak bisa diterapkan di sini. Semoga suatu hari bisa berubah," keluh Herrera.

Bek Manchester City, Nicolas Otamendi, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Manchester United takluk 1-2 dari Manchester City. (AP/Dave Thompson)

Sejatinya, memanasnya tensi masih terjadi hingga pertandingan berakhir. Konon, terjadi keributan di ruang ganti pemain. Semua berawal dari teguran Jose Mourinho yang meminta kepada para pemain City untuk tak berlebihan merayakan kemenangan.

 

Makin Tertinggal

Akibat kekalahan dari City, mereka semakin tertinggal dalam jalur persaingan gelar juara Liga Inggris. Saat ini, Setan Merah memang masih menempati posisi kedua klasemen. Masalahnya, mereka sudah tertinggal 11 poin dari City.

Namun, MU juga tak bisa terlalu lama meratapi kekalahan dari The Citizens. Pasalnya, mereka sudah harus kembali beraksi dengan menjamu Bournemouth pada pekan ke-17 di Old Trafford, Kamis (14/12/2017).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya